KarawangNews.com - Para pemuda dan aktivis lingkungan hidup maju bersama membuat inecenerator pelebur sampah. Para pemuda yang peduli terhadap kebersihan lingkungan tergabung dalam Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Adiwiyata yang punya inovasi dan tekhnologi untuk mengurai sampah menjadi lebih efektif dan tepat.
Membangun inecenerator pembakar sampah dengan Pengelolaan swakelola mandiri di tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Desa Karangsinom, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang.
"Alhamdulillah, pembangunan inecenerator ini modal bersama anggota dengan konsep partisipatif, melihat kondisi sampah numpuk menimbulkan bau dan banyak lalat menyebabkan dampak lingkungan yang kurang sehat, dengan kemampuan yang ada kami sepakat untuk membentuk Kelompok swadaya masyarakat (KSM) yang terkoordinir dan satu visi peduli kebersihan lingkungan maka terbangun pembakar sampah seperti ini," kata Ketua KSM Adiwiyata. Deni, kepada awak media, Senin (31/10/2022).
Menurut Deni, sosialisasi kepada masyarakat sudah mulai dilakukan merangkul dan mengajak para pemuda untuk mengatasi sampah. Mekanisme sudah koordinasi dengan Pemerintah Desa Karangsinom maupun Camat dengan pengelolaan swakelola Tpst Karangsinom oleh KSM Adiwiyata, semua mendukung untuk jadikan sampel projek dari 10 desa di Kecamatan Tirtamulya sebagai penggiat kebersihan lingkungan.
"KSM Adiwiyata siap menerima sampah untuk diproses peleburan khususnya dari Desa Karangsinom dan ketika ada yang dari luar desa diterima dengan kesepakatan tertentu Pengelolaan sampahnya menyesuaikan dengan kapasitas yang ada," ucap Deni.
Diterangkan juga oleh Fajar Purnama, tata kelola sampah yang dikelola KSM Adiwiyata mengacu kepada peraturan dan perundang-undangan No 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, dan Perda Kabupaten Karawang No 9 Tahun 2017 serta Peraturan Desa (Perdes) No 31 Tahun 2022.
"Kapasitas inecenerator pembakar sampah kurang lebih satu ton perhari dengan bahan baku kompor plasma memakai oli bekas delapan belas liter pertonase sampah," ujar Fajar.
Sementara itu Kepala Desa Karangsinom Nano Karno ketika dihubungi lewat jejaring pesan WhatsApp ditanya terkait swakelola kelompok swadaya masyarakat Adiwiyata menyampaikan," pengelolaan sampah yang dikelola KSM Adiwiyata sangat bagus, sudah diperdeskan," singkat Nano Karno menanggapi awak media.
Ditimpali oleh tokoh masyarakat Karangsinom, Mustopa, warga lingkungan sekitar tempat pembuangan sampah terpadu Karangsinom mengatakan, sebagai warga sekitar yang terkena dampak pembuangan sampah di TPST sangat bersyukur sekali tentang adanya pengelolaan dan penanganan sampah oleh KSM Adiwiyata.
"tetap semangat dengan penanganan pengelolaan sampah oleh rekan-rekan di KSM ini, jangan bosen dalam menangani sampah sangat bermanfaat bisa menciptakan lingkungan bersih dan hasil pengelolaan sampah dari masyarakat bisa digunakan untuk pupuk," harap Mustopa.(sky)