Ketua Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Karawang, Drs. Ahmad Jusuf (dua dari kanan). (20/09) |
KarawangNews.com - Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Karawang, mengutuk keras penganiayaan dan tindak kekerasan terhadap 2 orang wartawan di Karawang.
Ketua DPD SWI Karawang Ahmad Jusuf, mendesak kepolisian mengusut tuntas peristiwa itu dan bergerak cepat menangkap terduga pelaku penganiayaan.
Dirinya menyatakan keprihatinannya atas peristiwa penganiayaan tersebut. Dikatakan Jusuf, tindakan oknum pejabat yang melakukan penculikan dan kekerasan terhadap insan pers, adalah tindakan biadab.
Untuk itu, lanjut Jusuf, SWI mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas terduga pelaku kekerasan terhadap dua orang wartawan tersebut.
"Saya mendesak usut tuntas kasus penganiayaan dan kekerasan itu," tandas Jusuf.
Jusuf menilai dengan peristiwa tersebut, selain soal kekerasan, masih banyak pejabat yang tidak memahami kerja jurnalistik dan mekanisme ketidaksetujuan atas pemberitaan di media.
"Harusnya kalau memang soal berita, si pejabat bisa berikan hak jawab, tidak kemudian melakukan tindakan kekerasan dan aniaya," jelasnya.
Sebelumnya, diketahui 2 orang wartawan di Kabupaten Karawang yakni Gusti Sevtian Gumilar dan Zaenal Mustofa diduga menjadi korban penyekapan dan penganiayaan oleh sejumlah orang. Kedua wartawan tersebut sudah membuat laporan polisi di Polres Karawang.
Didampingi kuasa hukum dan puluhan wartawan, Gusti dan Zaenal melapor ke Polres Karawang, Senin (19/09) kemarin. Adapun nomor laporan polisi tersebut tercatat dengan nomor laporan STTLP/174/IX/2022/SPKT.Reskrim/
Polres Karawang. [Yoz]