KarawangNews.com - Gerakan Pramuka, merupakan organisasi yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia. Pramuka, merupakan singkatan dari praja muda karana, yang memiliki arti jiwa muda yang suka berkarya.
Maka dari itu, Gerakan Pramuka Indonesia, mempunyai tugas mendidik kaum muda dan menumbuhkan tunas bangsa yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh pada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam Jambore Ranting (Jamran) Kutawaluya tahun 2022, selain ditujukan untuk kembali merajut silaturahmi antar anggota Pramuka Se-Kecamatan Kutawaluya. Kegiatan ini juga bertujuan untuk membangkitkan kembali jiwa gerakan pramuka yang sempat meredup akibat 2 tahun vakum karena pandemi.
Sekretaris Pelaksana Jamran Kutawaluya, Kak Andri mengatakan, Jambore ini merupakan kegiatan rutin, dimana para peserta melaksanakan perkemahan selama 3 hari berturut-turut dari tanggal 19 sampai 21 Agustus.
Kegiatan Jambore ini dilaksanakan di Lapangan sepakbola Desa Sampalan, Kutawaluya dan dihadiri oleh ribuan anggota Pramuka dari berbagai sekolah, dengan jumlah peserta sebanyak 1620 peserta dari 54 Gugus Depan.
"Setiap tahun, acara Jambore ranting ini diselenggarakan oleh setiap Kwaran di masing-masing wilayah. Terkecuali, saat pandemi covid 2 tahun kemarin, kita tidak laksanakan," kata Andri, Jum'at (19/08/2022).
Sementara, Ketua Pelaksana Jambore Ranting Kutawaluya, Supriatna Guna Wijaya menjelaskan, bulan Agustus ini merupakan bulan dan hari yang bersejarah bagi organisasi Pramuka.
"Tepat 61 tahun lalu pada tanggal 14 Agustus 1961, Gerakan Pramuka Indonesia lahir," tuturnya.
Dikatakan Supriatna, dengan adanya kegiatan ini, Ia berharap agar dapat terbentuk watak dan kepribadian serta sikap kemandirian, keterampilan, persatuan dan kesatuan bagi segenap anggota pramuka.
"Melalui kegiatan jambore ini, semoga bisa lebih meningkatkan komitmen terhadap penghayatan dan pengamalan kode kehormatan Pramuka, yaitu Trisatya dan Dasadharma," tandasnya. [Yoz]
