Ketua Koperasi Hurip Tani Mandiri, Lutfi Lukmana, mendampingi Dirut Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo dan Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, H. Ismail saat panen raya di Karawang. (12/05) |
KarawangNews.com - Koperasi Produsen Hurip Tani Mandiri yang bergerak di sektor pertanian, melakukan panen raya bersama Food Station Tjipinang Jaya dan Komisi B DPRD DKI Jakarta di Desa Kutajaya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Kamis (12/05/2022)
Keberhasilan Koperasi Produsen yang menaungi ratusan petani di Karawang tersebut. Tak lepas dari inisiasi sang ketua, Lutfi Lukmana, yang berhasil menggandeng Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta sebagai pembeli siaga (standby buyer) gabah hasil panen para petani yang lahannya dikerjasamakan.
Koperasi yang sudah berdiri sejak tahun 2019 ini, memiliki ratusan anggota dengan total lahan garapan sekitar 500-an hektar di seantero Karawang.
Koperasi Produsen Hurip Tani Mandiri, selain membantu para petani Karawang mulai dari penyediaan bibit, pupuk organik dan pestisida. Mereka pun, membeli hasil pertanian dengan harga yang lebih tinggi bila dibandingkan harga pasaran.
"Hasil pertaniannya kita beli dengan harga diatas harga pasaran sehingga petani akan lebih untung," kata Lutfi.
Bukan hanya memberikan modal usaha petani, lebih lanjut Lutfi berujar, koperasinya juga memberikan pendampingan terkait pengolahan sawah serta penyuluhan kepada petani, agar hasil panen bisa lebih maksimal.
"Kita juga melakukan pendampingan kepada para petani, agar jangan sampai hasil pertaniannya merugi," jelas Lutfi.
Menurut Lutfi, dalam sebulan, Ia mampu mendistribusikan hasil panen petani untuk memenuhi kebutuhan konsumsi beras di DKI Jakarta kurang lebih sebanyak lima ratus ton.
"Lebih kurang 500 ton padi dari hasil panen, tiap bulan dikirim ke Jakarta," tandasnya.
Diketahui, kerjasama contract farming dan program budidaya dari food station ini, merupakan wujud kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Koperasi Produsen Hurip Tani Mandiri.
Kerja sama ini merupakan program Kegiatan Strategis Daerah (KSD) dan Food Station sebagai BUMD DKI Jakarta, menjadi penyerap (off taker) gabah hasil panen para petani.
Program ini dimaksudkan untuk menjaga ketersediaan beras warga Jakarta dan meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Karawang.
Melalui kerja sama yang juga menggunakan program makmur, dari Pupuk Indonesia Holding. Petani mendapat kemudahan dalam penyediaan pupuk serta didampingi tim agronomis untuk meningkatkan produktivitas 10-15 persen/hektare. [Yoz]