Oleh karenanya, Politisi Partai Gerindra ini meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Karawang agar memperhatikan kondisi tersebut dengan segera membangunkan akses jalan bagi desa yang berpenghuni sekitar kurang lebih 2000 kepala keluarga itu.
"Pada saat saya reses di Desa Tegalega, ada keluhan dari masyarakat dan kepala desa. Kalau dari masyarakat yaitu dari dusun Tegaljaya, dimana mereka mengeluhkan tidak ada air karena tidak ada sumur bor, kemudian mereka meminta saya untuk dibelikan paralon, dan Alhamdulillah, saya sudah belikan," kata Ajang saat diwawancara, Senin (13/12/2021).
Selain dari warga masyarakat, ia juga menerima aspirasi dari Kepala Desa Tegalega yaitu mengenai akses jalan didesanya.
"Kepala Desa juga menyampaikan aspirasinya kepada saya dan memohon kepada pemerintah daerah Kabupaten Karawang, karena desa tersebut tidak punya akses jalan sendiri. Adapun jalan saat ini, adalah tanah milik perusahaan yang menyambungkan desa Mulya Sejati dengan desa Tegalega," ungkap Ajang lebih lanjut.
Ajang yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra ini memohon kepada Pemkab Karawang agar aspirasi masyarakat Desa Tegalega ini segera direspon dan diprioritaskan.
"Saya mohon kepada Pemkab, agar aspirasi masyarakat desa Tegalega ini direspon. Karena kalau Pemda bergerak tidak ada yang susah. Insya Allah, akan sangat mudah kalau Pemda turun, sehingga bisa ada jalan dari Mulya Sejati ke Tegalega," ujarnya lagi.
Keberadaan akses jalan ini, terang Ajang, sangatlah dibutuhkan sekali, Karena selain untuk meningkatkan perekonomian warganya juga ketika desa ini akan melakukan pembangunan infrastruktur.
"Bagiamana desa itu akan maju, kalau tidak punya akses jalan. Saya sekali lagi memohon kepada ibu bupati dalam hal ini Pemkab Karawang tolonglah dibantu dengan memprioritaskan pembangunan jalan untuk masyarakat desa Tegalega," ujar Ajang penuh harap.
"Tegalega ini begitu terpencil dan sangat membutuhkan perhatian Pemkab, selain tidak punya akses jalan, untuk membangun sekolah ataupun madrasah, mereka juga kesulitan karena tidak punya lahan desa sendiri," tandasnya lagi.
Sementara itu, selain desa Tegalega, beberapa desa di Daerah Pemilihan (Dapil) VI pun Ajang sambangi untuk menyerap aspirasi masyarakat. Diantaranya penurapan, pembangunan jalan, majelis tak'lim, saluran air, dan kebutuhan - kebutuhan masyarakat yang memang masih banyak yang belum didapatkan dari pemerintah daerah.
"Dan selama ini aspirasi - aspirasi mereka bisa terserap oleh kami anggota DPRD," tutupnya. [yoz]