KarawangNews.com, KARAWANG - Sungguh memprihatinkan, dugaan praktik percaloan untuk bisa bekerja di PT. Chang Shin Indonesia, disinyalir sudah berlangsung lama.
Setelah viral berita sebelumnya, uang pelicin untuk diterima masuk mencapai belasan juta. Beberapa tahun lalu, hal tersebut pun diduga kerap terjadi.
Hal ini terungkap lewat pengakuan salah satu karyawan lama PT. Chang Shin, yang enggan disebutkan namanya.
"Dulu tahun 2015 lalu, aku bayar Rp. 3,5 juta ke yang masukin (oknum calo, Red), karyawan lama sekarang udah resign," ungkapnya.
Wanita yang sudah cukup lama bekerja di PT. Chang Shin ini menuturkan, bahwa memang sejak beberapa tahun yang lalu, tatkala dirinya ingin masuk kerja ke PT Chang Shin, Ia harus menyiapkan sejumlah uang untuk biaya pelicin kepada oknum calo agar bisa diterima bekerja.
"Dulu mah sebelum-sebelumnya padahal cukup KTP aja katanya untuk masuk PT. Chang Shin, untuk orang setempat. Kalo untuk orang luar katanya ada biaya 500 ribu," tandasnya lagi.
Sementara itu, pihak HRD PT. Chang Shin sendiri ketika coba dikonfirmasi awak media belum memberikan respon jawaban. [yoz]