Mahasiswa unsika mengadakan
kegiatan sosialisasi pentingnya energi terbarukan di salah satu desa di
Kabupaten Karawang. Bersama warga desa, mahasiswa dan dosen bekerjasama untuk
mewujudkan energi alternatif dalam program kuliah kerja nyata (Kkn).
Penyelenggara acara ini ialah Lembaga Penelitian dan pengabdian kepada
Masyarakat Universitas Sinagaperbangsa Karawang (Lppm Unsika) dengan tema Kkn
Tematik Integratif.
Dosen Pembimbing Lapangan (Dpl),
Fahmi Hakim mengatakan mulai dari desa-desa penerapan sumber energi alternatif
perlu digalakkan. Agar keamandirian energi mampu direalisasikan, ditambah
teknologi terdepan yang dipakai untuk optimalisasi hasil."Di negara kita
Indonesia ini sudah mengalami krisis energi yang mana masyarakat kita cenderung
menggunakan energi yang bahan bakunya akan habis". Ujar Fahmi Hakim selaku
Dosen Unsika dalam penyampaian Sosialisasi di Pendopo Desa Lemah Subur, Kamis (11/11).
Kkn ini merupakan penelitian dari
dosen dan penerapannya di desa tujuan dibantu oleh beberapa mahasiswa.
Mahasiswa selama sebulan terjun langsung ke desa dengan beberapa rangkaian
acaranya, tentunya dengan protokol kesehatan covid-19 ketat."Dalam hal ini
kami mahasiswa KKN Unsika turut serta membantu kegiatan yang ada di desa
tersebut, bukan hanya sosialisasi mengenai energi terbarukan akan tetapi kita
juga sudah melakukan kegiatan lainnya seperti Vaksinasi, Sosialisasi
meningkatkan semangat belajar pada siswa, dan juga sosialisasi stop tawuran dan
anti narkoba di lingkungan sekolah yang ada di desa lemah subur". Ujar
Arya Dian Maulana sebagai Ketua Koordinator Kkn Unsika.
Warga Desa Lemah Subur menyambut
dengan baik kegiatan Kkn ini, dengan banyaknya yang dalam sosialisasi dan
banyak pertanyaan yang silih berganti. Energi Alternatif dalam pemanfaatnya
sangat membantu mengurangi pengeluaran warga."Saya sangat berterimakasih
kepada adik-adik mahasiswa KKN Unsika yang mana telah memberikan wawasan baru
kepada masyarakat mengenai pemanfaatan Energi Terbarukan". Ucap Kenji
sebagai Kepala Desa Lemah Subur.(BIM)