Ditengah maraknya aksi tawuran, balapan liar dan kenakalan pelajar lainnya beberapa waktu belakangan. Agenda peringatan hari sumpah pemuda dianggap tepat oleh pihak sekolah, agar pesan-pesan moral dan nilai perjuangan yang terkandung dalam peristiwa 93 tahun lalu tersebut dapat diresapi oleh para siswa-siswi.
Kepala Sekolah SMK Kalimasyada, Ade Kosim MPd dalam sambutannya berharap momen peringatan sumpah pemuda tahun ini yang kemudian diikuti deklarasi pelajar, bisa menjadi tolak ukur semangat bagi para siswa-siswi untuk tidak melakukan hal negatif.
"Mudah-mudahan dengan deklarasi seperti ini, bisa juga disebut janji atau sumpah, ini menjadi momen untuk menghindari (kedepannya, red) hal-hal yang tidak diinginkan," kata Ade.
Di akhir kalimatnya, Ade berpesan kepada para pelajar di hari sumpah pemuda yang ke-93 ini, agar bisa memberikan kebanggaan kepada orangtua masing-masing di rumah.
Ditempat yang sama, Babinsa TNI Desa Dewisari Sertu Wirja Atmaja menyampaikan terkait maraknya kejadian belakangan, dimana banyak pelajar terlibat dalam aksi tawuran yang menimbulkan jatuhnya korban, balapan liar yang kemudian viral di media sosial.
Wirja berharap dengan deklarasi yang dilakukan hari ini dan bertepatan dengan giat peringatan sumpah pemuda, para siswa-siswi di SMK Kalimasyada sebisa mungkin agar menghindari pergaulan negatif yang nantinya dapat berakibat persoalan hukum.
"Dengan deklarasi yang akan sama-sama kita ucapkan hari ini, kedepannya hindari tawuran antar pelajar, bullying, kekerasan di lingkungan sekolah maupun diluar, kemudian narkoba. Belajarlah yang baik, gapai cita-cita kalian," tandas Wirja. [Yoz]