KARAWANG, KarawangNews.com – PT Pupuk Kujang Cikampek segera mendirikan laboratorium Biosafety Level (BSL) II untuk tes PCR di RSUD Karawang. Satu unit biosafety cabinet1 atau kabinet keamanan biologis melengkapi hibah ke rumah sakit milik Pemkab Karawang tersebut.
Dua bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama Pupuk Kujang, Maryadi kepada Bupati Karawang, dr.Hj. Cellica Nurrachadiana dan Plt Dirut RSUD Karawang, dr. Fitra Hergyana, Jumat (23/7/2021). Kegiatan itu dibuka langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang hadir secara virtual.
Dalam kegiatan itu, turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. Nina Susana Dewi, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Erna Mulati , Anggota DPR RI, Putri Komarudin dan sejumlah pejabat lainnya.
Pupuk Kujang terus berupaya memberikan beragam bantuan di saat pandemi corona untuk masyarakat. Kali ini, Pupuk Kujang membantu pembangunan laboratorium BSL II yang sesuai standar ketentuan WHO.
Pupuk Kujang menerapkan standar tinggi dalam rancang bangun laboratorium tersebut. Seluruh proses dilakukan secara khusus dan ketat. Sebab, laboratorium tersebut digunakan untuk tracing dan testing virus corona yang berpotensi membahayakan petugas dan lingkungan.
Laboratorium BSL tersebut akan dilengkapi dengan alat biosafety cabinet untuk menunjang tes PCR. Dengan alat tersebut, lingkungan RSUD dan tenaga medis akan lebih terlindungi dari potensi terpapar virus corona.
Dirut Pupuk Kujang, Maryadi menuturkan, bantuan alat tersebut adalah bentuk komitmen Pupuk Kujang dalam upaya percepatan pengentasan wabah corona. Ia berharap alat tersebut bisa memperkuat proses 3T di Karawang sehingga menjadi lebih aman, cepat dan tepat.
"Mudah-mudahan alat ini bisa memperkuat RSUD Karawang dalam melakukan tracing, testing dan treatment. Ini merupakan bentuk sinergi antara kami dengan pemerintah daerah dalam pengentasan wabah corona," kata Maryadi.
Dalam kesempatan itu, Bupati Cellica menghaturkan terimakasih kepada Pupuk Kujang. Menurut Cellica, bantuan laboratorium BSL II dan biosafety cabinet bisa sangat menunjang 3T yang digencarkan Pemkab Karawang.
Saat ini dengan alat yang ada, Pemkab Karawang bisa melakukan tracing dan testing kepada 5 ribu orang setiap pekan. Dengan bantuan dari Pupuk Kujang, Cellica optimistis bisa melakukan kepada 2 ribu orang per hari.
"Meski tracing dan testing kita sudah diatas target, tapi kami masih perlu penguatan infrastruktur PCR. Sebab, di Karawang ini ada klaster industri. Sehingga testing akan kami perbanyak supaya kami cepat menentukan mitigasi yang harus kami lakukan," kata Cellica.
Plt Direktur RSUD Karawang, dr, Fitra Hergyana menuturkan, pihaknya berterimakasih atas bantuan Pupuk Kujang. Ia optimistis lab BSL dan biosafety cabinet dari Pupuk Kujang bisa memperkuat proses 3T di Karawang.
"Terimakasih atas bantuan ini. Kami optimistis mencapai target pemeriksaan PCR secara maksimal. Mudah-mudahan dengan bantuan ini,target pemeriksaan 10 ribu tes PCR per hari di Indonesia cepat tercapai," kata Fitra.
Sebelumnya, Pupuk Kujang telah memberikan beragam bantuan untuk mengentaskan wabah corona. Bantuan tersebut meliputi berbagai logistik pencegahan virus termasuk bakti sosial hingga oksigen medis.
Pupuk Kujang juga aktif melakukan pencegahan penyebaran corona di lingkungan perusahaan. Seluruh karyawan dan keluarganya telah diberikan vaksin. Sejak tiga bulan lalu, perusahaan menerapkan WFH di lingkungan perusahaan.
1. Biosafety cabinet atau disebut juga Biological Safety cabinet merupakan sebuah area kerja laboratorium dengan ventilasi udara yang bisa mengamankan pekerja yang bekerja dari sampel material, lingkungan kerja dan sampel material dari kemungkinan bahaya terkontaminasi atau menimbulkan penyebaran bakteri / virus yang bersifat patogen, berbeda dengan lemari asam yang tidak terdapat proteksi penyaring sekelas HEPA Filter dan BSC menciptakan kondisi yang aseptis untuk analismikrobiologi. Dengan Sistem aliran udara: 0% resirkulasi udara, 100% pembuangan udara.
Kelebihan BSC tidak hanya melindungi produknya tapi juga melindungi pengguna dan area kerja melewati sistem ULPA filter. Biosafety Cabinet Class IIB2 terdapat blower pada kabinetnya dan biasa disebut kabinet pembuangan udara, diperlukan ketika sejumlah besar radionuklida dan bahan kimia mudah menguap diperkirakan akan digunakan Biosafety cabinet digunakan dalam ruang bidang mikrobiologi yang berfungsi memberikan perlindungan kepada pengguna, meminimalisir kontaminasi serta dapat menjaga lingkungan area kerja.
Kelebihan:
1. Terdapat jendela depan
2. Layar LCD besar, semua informasi dapat ditampilkan
3. Kecepatan udara otomatis dapat disesuaikan dengan blok filter
4. Terdapat panduan/cara untuk meminimalisir kesalahan
5. Sisi belakang dinding terbuat dari sepotong besi baja
6. Satu buah baki dapat dilepas
7. Fungsi Interlock: lampu UV dan jendela depan; Lampu UV dan blower, lampu neon; Blower dan jendela depan
8. Memberikan kenyamanan operator dengan jarak 100m untuk bekerja dalam waktu yang lama, mengurangi silau dan memaksimalkan mencapai daerah kerja
9. Sandaran tangan berada di atas panggangan untuk memungkinkan jangkauan lebih jauh di dalam kabinet tanpa menghambat aliran udara yang aman di dalam area kerja kabinet.
10. Semua tekanan positif yang ada di dalam kabinet dikelilingi oleh tekanan udara negatif, sehingga memastikan bahwa setiap kebocoran yang terkontaminasi akan ditarik ke dalam kabinet dan tidak dilepaskan ke lingkungan.
11. Sensor tekanan diferensial untuk memonitor kondisi penyaringan HEPABSC-1100IIB2-X