TELUKJAMBE TIMUR, KarawangNews.com - Sepanjang 6 Km saluran air dari Kawasan Industri KIIC yang mengalir ke Kali Cikalapa, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur mulai dinormalisasi, hal ini untuk mengantisipasi banjir akibat luapan kali tersebut.
Sejumlah alat berat diturunkan di beberapa titik, untuk mengeruk sedimentasi saluran yang menyebabkan kali menjadi sempit. Pekerjaan normalisasi ini mulai dikerjakan usai lebaran Idul Fitri kemarin.
"Dampak banjir juga menyebabkan sedimentasi dan saluran air semakin mengecil, air ini mengalir dari kawasan industri yang masuk ke Kali Cikalapa," kata Wakil Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, saat meninjau normalisasi Kali Kalapa,, Jum'at (21/5/2021) siang.
Kata wakil bupati, anggaran normalisasi ini merupakan konsorsium beberapa kawasan industri dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kabupaten, tidak menggunakan anggaran dari Pemkab Karawang.
"Saya meminta, selain normalisasi ini, kawasan industri terus melakukan pemeliharaan Kali Cikalapa," jelasnya.
Pekerjaan normalisasi ini, sambung wakil bupati, sudah 70 persen selesai di hilir, tinggal 30 persen lagi normalisasi di hulu, yaitu di area kawasan industri.
Saat meninjau langsung, wakil bupati yang memiliki pengalaman di bidang pekerjaan proyek, memberi arahan teknis kepada sejumlah pekerja, agar lumpur sungai yang dikeruk tidak kembali longsor, termasuk memberi masukan kepada PUPR agar hasil pekerjaan bisa maksimal dan berkualitas.
Tak hanya satu titik, wakil bupati menyusuri langsung normalisasi Kali Cikalapa di Wadas ini mulai dari hilir, yaitu di Kampung Budaya, hingga ke Kawasan Industri KIIC, didampingi PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup.
Kata dia, untuk mengatasi banjir, maka perlu dibuatkan embung, sebagai area penampungan debit air akibat curah hujan besar.
"Selain normalisasi saluran air, ada beberapa jembatan yang sudah menutupi aliran air, sehingga perlu dibangun baru," kata wakil bupati. [spn]