KARAWANG, KarawangNews.com - Kelompok Masyarakat Peduli Perlindungan Anak (KMPPA) Jabar menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Penyelenggaraan Perlindungan Anak Partisipatif & Sinergis Untuk Mencegah Maraknya Kejahatan Anak Di Daerah, bertempat di Bestfriend Cafe, Karawang pada Jum'at (16/4/2021) malam.
Ketua KMPPA Jawa Barat, Ahmad Al-Fadil mengatakan, pihaknya menyelenggarakan FGD ini dalam rangka mensinergikan peran pemerintah dengan masyarakat dalam upaya pencegahan kejahatan anak di daerah, terutama kekerasan seksual pada anak.
"FGD ini diikuti dari Dinas DP3A, P2TP2A Karawang, DPRD, Polres Karawang, dan perwakilan organisasi kepemudaan, pelajar dan santri," terang Ahmad.
Sementara itu, salah satu peserta FGD yang merupakan tokoh pemuda di Kabupaten Karawang, Saepul Muhtar mengungkapkan bahwa FGD ini sangat penting dan bermanfaat melihat maraknya kekerasan seksual pada anak belakangan ini.
"Kami berharap kedepan Pemerintah Daerah dapat melakukan upaya serius demi menekan angka kejahatan pada anak di Karawang. Banyak sekali langkah yang bisa ditempuh, misalnya membentuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) di Karawang," ungkapnya.
Belakangan, kasus kejahatan seksual atau pencabulan terhadap anak di Karawang, Jawa Barat cukup marak dalam triwulan pertama di tahun 2021 ini. Berdasarkan laporan Polres Karawang sendiri diungkap 8 kasus kekerasan seksual terhadap anak. Delapan kasus itu dimuat dalam Laporan Perkara (LP) yang berbeda-beda, artinya terdapat 8 peristiwa dengan 8 korban, dan 8 tempat kejadian, serta 8 pelaku yang berbeda pula. [yoz]