PAKISJAYA, KarawangNews.com - Tak sedikit jembatan bambu di sepanjang sungai Batujaya hingga Pakisjaya rusak bahkan sering roboh lakibat terdorong tumpukan sampah air tumbuhan eceng gondok.
Anggota Komisi III Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Karawang, H. Maman Suherman, M.Pd sudah mengusulkan jembatan baru permanen kepada Pemkab Karawang, dia mengusulkan jembatan yang sebelumnya hanya bisa dilewati kendaraan roda dua itu kedepannya bisa juga dilalui kendaraan roda empat.
Kata Maman, sungai sepanjang Rengasdengklok hingga Pakisjaya ini membentang diantara permukiman, sehingga sangat dibutuhkan sebagai akses aktivitas hilir-mudik warga setempat.
Dia menyebutkan, ada banyak jembatan bambu yang perlu diperbaiki, tapi untuk sementara ini dia mengusulkan pembangunan jembatan yang dianggap mendesak, seperti di Desa Batujaya dan Desa Telukambulu, Kecamatan Batujaya, juga di Desa Telukbuyung, Kecamatan Pakisjaya.
"Sudah saya usulkan kepada Pemkab Karawang agar bisa merealisasikan aspirasi di Daerah Pemilihan (Dapil) 3," kata Maman, Rabu (7/4/2021) siang.
Diketahui, sampah eceng gondok menjadi masalah klasik bagi warga yang bermukim di sepanjang sungai, pembangunan jembatan secara swadaya itu kadang tak bisa bertahan lama akibat ambruk terdorong tumpukan sampah tersebut.
Hingga kini, belum ada solusi mengatasi sampah tumbuhan itu, bahkan petugas kerja pengairan pun kadang kewalahan jika sampah eceng gondok sudah menumpuk padat di pintu-pintu air sungai. [spn]