KARAWANG, KarawangNews.com - Industri dan pertanian adalah dua potensi daerah yang harus berjalan berdampingan, maka pemerintah daerah akan mempertahankan kekuatan pangan dengan mempertahankan lahan, kemudian terus menerus memperbaiki teknologi pertanian.
Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Karawang, Jawa Barat, H. Aep Syaepuloh, Senin (19/4/2021), pemerintah daerah harus mampu mempertahankan ekonomi masyarakat di bidang pertanian. Maka, pemerintah daerah akan selalu membantu petani, agar produktivitas lahannya lebih meningkat.
Kata dia, dalam sepuluh tahun terakhir ini, Kabupaten Karawang menjadi kabupaten dengan angka pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, dengan potensi ribuan pabrik di sejumlah kawasan indsutri, ribuan hektare lahan pesawahan dan jumlah penduduk yang mencapai 2,2 juta jiwa.
"Saat ini, sudah terjadi perubahan besar di Kabupaten Karawang, dulu Karawang hanya dikenal dengan potensi pertaniannya, sebab hampir seluruh wilayah pinggiran Ibu Kota Jakarta, termasuk Karawang ini terbentang persawahan. Pertanian adalah menjadi satu-satunya penopang ekonomi masyarakat, hingga saat ini," jelasnya.
Diakuinya, memang saat ini Karawang telah berbeda jauh, terutama perubahan perekonomian dan sosial masyarakatnya, Karawang yang telah menjadi daerah industri telah mengubah sosial ekonomi masyarakatnya.
Perubahan ke industrialisasi ini tidak lepas dari perencanaan pemerintah provinsi dan pusat di Kabupaten Karawang, sehingga Karawang langsung bersentuhan dengan proyek nasional, terlebih Karawang dekat dengan Ibu Kota Jakarta.
Dengan banyaknya perubahan saat ini dan banyaknya proyek nasional, maka daerah Karawang harus mampu mengimbangi pembangunan tersebut.
Selain pembangunan industri, kata H. Aep Syaepuloh, laju pertumbuhan jumlah penduduk juga grafiknya terus naik. Untuk itu, pembangunan daerah Karawang pun tidak boleh kalah dengan laju pertumbuhan penduduk di Karawang, diantaranya infrastruktur jalan.
Untuk itu, diperlukan perbaikan jalan, terutama perluasan jalan di semua kecamatan dan akses jalan kabupaten, termasuk jalan provinsi dan nasional, kebijakan ini harus terpikirkan untuk menghadapi pembangunan yang lebih pesat di masa depan, juga jumlah penduduk yang akan terus bertambah.
"Perubahannya sangat drastis, diperlukan persiapan pembangunan yang tepat untuk menopang kesejahteraan warga. Sektor pertanian tetap menjadi salah satu unggulan yang perlu dikembangkan ke depan, agar Karawang memiliki daya saing dengan daerah pertanian lain, khususnya di Jawa Barat," ungkapnya.
Industrialisasi yang merupakan proses modernisasi ekonomi ini mencakup seluruh sektor ekonomi yang berkaitan satu sama lain. Artinya, dengan adanya perkembangan industri di daerah, maka akan memacu dan mengangkat pembangunan sektor-sektor lainnya. [sc/spn]
