TELUKJAMBE TIMUR, KarawangNews.com - Iwan Setiawan, SH mencalonkan Kepala Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur periode 2021-2027. Putra bungsu Almarhum H. Amad Kartiya ini mencoba peruntungan nyalon yang pertama kalinya, ayahnya dikenal Kepala Dusun (Kadus) selama 16 tahun, beliau sosok yang sangat ditokohkan warga Sukaharja.
Lulusan Fakultas Hukum Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) tahun 2011 ini masuk dalam percaturan Pilkades ingin memperbaiki tatanan pemerintahan desa, termasuk aspirasi masyarakat yang belum tepat sasaran, diantaranya bantuan sosial dan infrastruktur lingkungan desa.
"Yang paling banyak keluhan soal pengangguran, akibat minimnya lapangan pekerjaan, padahal kawasan bisnis Galuh Mas masuk wilayah desa ini," ucapnya, saat ditemui Senin (18/1/2021) siang.
Pria kelahiran tahun 1989 ini merupakan bakal calon paling muda dari lima orang bakal calon lainnya di Desa Sukaharja. Diakuinya, dia akan meneruskan pembangunan yang sudah dilaksanakan pemerintahan desa berikutnya, dengan konsep terbaru dalam visi-misinya.
Dia menyebutkan, misinya yaitu membangun masyarakat Desa Sukaharja yang memuliakan agama, kemudian mewujudkan pemerintah yang baik dan bersih melalui sistem informasi kemasyarakatan yang transparan dan humanis.
Selain itu, melaksanakan tata kelola pemerintahan yang profesional melayani dan partisipatif melalui kepemimpinan yang teladan, mengayomi dan merakyat.
Juga, meningkatkan kesejahteraan bagi pegawai desa atau aparatur pemerintahan yang menopang dan turut membantu jalannya roda pemerintahan desa. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Sukaharja melalui pertumbuhan dan pemerataan ekonomi yang berdaya saing berbasis kerakyatan dan potensi lokal.
Dalam misinya juga, ayah satu anak ini menyebutkan, ingin menjadikan Desa Sukaharja sebagai desa percontohan di Kabupaten Karawang.
Diketahui, jumlah pemilih di desa ini sebanyak 10.330 hak pilih, jumlah ini mengacu pada jumlah hak pilih Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 yang telah dilaksanakan, kemungkinan akan ada penambahan hak pilih pada hari pencoblosan mendatang dari hasil pendataan ulang. [spn]
