CIREBON – Pertamina EP salah satu anak usaha hulu Pertamina (Persero) sekaligus Kontraktor Kontrak Kerjasama SKK Migas (KKKS) melalui Asset 3 yang beroperasi di Jawa Barat, bukukan lifting tahun 2020 senilai total 4.450.629 BBLS untuk minyak dan 64.962,70 MMSCF untuk gas.
Pencapaian ini tentunya bukan tanpa usaha keras, karena selama pandemi, jajaran Pertamina EP Asset 3 tetap beroperasi sebagaimana seharusnya meski dengan berbagai pembatasan yang diberlakukan untuk menekan angka penularan Covid-19.
Sebanyak 9 pengeboran, 9 kegiatan workover dan 162 well intervention berhasil diselesaikan sepanjang tahun 2020 di seluruh wilayah kerja Pertamina EP Asset 3 yang meliputi Subang Field, Jatibarang Field dan Tambun Field.
Selama tahun 2020 Pertamina EP Asset 3 memproduksikan minyak sebesar rata-rata 12.271 BOPD dan gas sebesar rata-rata 250.09 MMSCFD.
Sementara pada 2021 target yang ditetapkan untuk Pertamina EP Asset 3 adalah sebesar 13.616 BOPD untuk minyak dan 259 MMSCFD untuk gas. Untuk mencapai target ini, Pertamina EP Asset3 telah memprogramkan 28 sumur pengeboran, 138 well intervention dan 11 workover.
Berbagai inovasi dan pengembangan juga dilakukan oleh Pertamina EP Asset 3 untuk mempertahankan kinerja tahun 2020, perusahaan juga dituntut untuk melakukan efisiensi di setiap lini. Inovasi dan pengembangan ini berbuah manis dengan diraihnya penghargaan 4 Platinum atau penghargaan tertinggi dan 2 gold dalam ajang Upstream Innovation and Improvement Awards (UIIA) tahun 2020.
Value creation atas inovasi dan pengembangan yang dilakukan Pertamina EP Asset 3 mencapai USD 160.906.506.
"Alhamdulillah, walaupun dalam kondisi yang sangat sulit akibat pandemi Covid-19, di tahun 2020 Asset 3 masih memberikan kinerja yang cukup baik, baik dari sisi produksi maupun bidang lainnya yakni HSSE, CSR juga inovasi dan pengembang dimana Asset 3 memperoleh berbagai penghargaan internal dan eksternal. Hal ini menunjukkan soliditas dan kerja keras dari pekerja dan mitra masih terjaga, dan tentunya juga dukungan dari Perusahaan serta stakeholders," demikian Wisnu Hindadari - General Manager Pertamina EP Asset 3, menyampaikan.
Di tahun 2020 Pertamina EP Asset 3 juga menorehkan beberapa pencapaian diantaranya 2 penghargaan Emas ajang PROPER 2019 – 2020 untuk Subang dan Tambun Field, 2 Indonesia CSR Awards (ICA), 3 penghargaan Indonesia Green Arwads (IGA) untuk kegiatan CSR, 3 penghargaan Nusantara CSR Award.
Beberapa penghargaan dari Pemerintah Daerah di Jawa Barat, Juara 1 penghargaan Local Hero Award Pertamina untuk kategori Berdikari, juga penghargaan atas jam kerja selamat yang mencapai 15.642.562 jam.
Pertamina EP Asset 3 terus berkomitmen untuk tumbuh bersama lingkungan, hal ini dapat dilihat dari beberapa program CSR unggulan diantaranya program Karawang Berseri yang mampu merangkul 702 penerima manfaat dan multiplier effect hingga ke Kabupaten Subang, Bekasi dan juga Indramayu.
Program Pantura yakni program yang berfokus pada upaya pengurangan pertumbuhan angka HIV - AIDS di wilayah Subang dan pemberdayaan ODHA serta masyarakat peduli HIV-AIDS, program pendidikan anak usia dini (PAUD) pertama dengan kurikulum berbasis lingkungan di Karawang serta program pengelolaan sampah di Kabupaen Subang, Bekasi, Indramayu dan Kota Bekasi.
Salah satu UMKM mitra binaan Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field di Kabupaten Indramayu membuktikan diri mampu survive di masa pandemi dengan omzet mencapai Rp 111 juta dengan produk berupa bawang goreng renyah yang terjual hingga 3000 toples per bulan.
Sementara di Karawang mitra binaan Tambun Field yakni kelompok Anugrah Pertiwi mampu meningkatkan penghasilan hingga 757% selama masa pandemi. Di Kabupaten Subang, mitra binaan Subang Field yang tergabung dalam Oemah Ngariung mampu memproduksi ribuan masker untuk masyarakat sekitar. [rls]