JAKARTA – Setelah sukses menggelar seminar bertajuk 10 X Digital Scale Up tahun lalu, JNE dan Dewa Eka Prayoga kembali menggelar program unggulan untuk majukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia.
Kini, sebagai bentuk nyata dan komitmen JNE, pada 10 Desember 2020, menyelenggarakan launching program "Extreme Collaboration UMKM Indonesia Naik Kelas", di Ballroom JNE, Jl. Tomang Raya No. 11, Jakarta Barat.
Kerja sama ini ditandai dengan penyerahan plakat serta penyerahan perjanjian kerja sama secara ceremonial yang diberikan oleh Presiden Direktur JNE, Mohamad Feriadi Soeprapto kepada Dewa Eka Prayoga sebagai founder Billionaire Coach. Extreme Collaboration merupakan program pelatihan gratis yang ditujukan untuk UMKM terpilih dari seluruh Indonesia.
Sebagai salah satu tokoh yang secara konsisten memberikan program demi kemajuan UMKM di Indonesia, Dewa Eka Prayoga selama satu tahun akan menjadi duta UMKM dalam program ini, dengan melakukan pendampingan secara khusus untuk mendorong UMKM Indonesia naik kelas.
Pada seremoni kerja sama JNE bersama Dewa Eka Prayoga dihadiri pula oleh jajaran direksi JNE lainnya, yaitu Chandra Fireta dan Edi Santoso, serta jajaran manajemen JNE.
Program ini nantinya akan diberikan kepada 800 UMKM terpilih dari total 3000 pendaftar dari seluruh Indonesia yang berkesempatan mengembangkan usahanya.
Disampaikan M. Feriadi, hampir 3 dekade JNE hadir di Indonesia akan terus berkomitmen untuk dapat memberikan manfaat sebesar – besarnya kepada masyarakat.
Merebaknya pertumbuhan penjualan online secara daring memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
"Sejalan dengan hal itu kami juga ingin UMKM sebagai salah satu penopang ekonomi ini bisa terus mengalami pertumbuhan yang baik, sehingga berdampak positif kepada perekonomian Nasional," kata Feriadi.
VP Development JNE, Agusnur Widodo yang turut hadir bersama jajaran direksi mengatakan, banyak aspek yang dapat ditingkatkan dari potensi UMKM salah satunya dalam pemasaran online.
Untuk itu, JNE bersama Dewa Eka Prayoga hadir memberikan edukasi untuk menambah wawasan para pelaku UMKM melalui program yang fokus untuk meningkatkan bisnis, seperti berbagai strategi pemasaran online dengan memanfaatkan digital marketing.
Selain harus terus meningkatkan daya saing dalam memasarkan produk, para creativepreneur juga harus dapat memanfaatkan berbagai fasilitas untuk mendukung aktifitas pengiriman yang dilakukan secara maksimal.
Oleh karena itu, kami pun turut memberikan pengetahuan tentang manfaat dari produk layanan dan benefit bermitra dengan JNE kepada peserta dalam pengembangan usaha.
Founder Billionaire Coach dan duta UMKM program ini, Dewa Eka Prayoga menyampaikan, untuk berbisnis di dunia digital harus ada strateginya. Tanpa strategi dan ilmu digital marketing yang benar, para pengusaha bukan hanya tidak akan mendapatkan hasil berlipat-lipat namun juga bisa merugi.
"Di masa pandemi menjadi tantangan tersendiri oleh karena itu pengusaha harus melakukan strategi yang tepat pula," tuturnya.
Dalam program ini, selain memberikan motivasi untuk membuka mindset para pengusaha akan ada program pengembangan lanjutan bagi para pengusaha yang terpilih, pelatihan hingga pemberian mentoring gratis di saat krisis.
"Diharapkan UMKM Indonesia naik kelas," tambah penulis buku Best Seller 7 Kesalahan Fatal Pengusaha Pemula ini.
Pertumbuhan positif ekonomi digital yang dinamis, menuntut perubahan strategi satu instansi atau perusahaan dalam berkomunikasi kepada masyarakat sebagai target market, terlebih di saat negara mengalami krisis ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Sehingga diperlukan konektifitas yang terbangun dengan adanya internet juga mobile devices untuk menciptakan masyarakat di dunia maya.
Ketika jarak sudah tidak menjadi kendala dalam melakukan aktifitas komunikasi kepada siapa pun dengan strategi yang tepat, tidak terkecuali konsumen dengan perusahaan penyedia jasa atau produk. [rls]