KARAWANG, KarawangNews.com - Ketua DPC Partai Gerindra Karawang, Jawa Barat, Ajang Sopandi menghargai hasil 'quick count' yang dilakukan koalisi partai pasangan calon (Paslon) bupati dan calon wakil bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana dan H. Aep Syaepulloh pada hari pencoblosan 9 Desember 2020 lalu, juga penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang telah diplenokan.
Paslon Cellica-Aep nomor urut 2 unggul suara di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karawang, KPU mencatat hasil suara Paslon yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), NasDem, Demokrat dan Partai Golkar ini memperoleh suara terbanyak 60,05%.
Kemudian disusul Paslon Ahmad Zamakhsyari dan Yusni Rinzani atau Jimmy-Yusni nomor urut 3 yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, dan Partai Hanura yang memperoleh suara 28,49%.
Sedangkan Paslon Yesi Karya Lianti-Ahmad Adly Fairuz yang diusung PDI Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya memperoleh 11,46% suara.
"Saya harap kader Gerindra agar tetap menjaga kondusifitas, karena ini adalah perjalanan demokrasi," ucapnya, Rabu (16/12/2020), mengakui pasangan yang diusung partainya, Jimmy-Yusni kalah telak.
Diakuinya, pada penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) semua desa se-kabupaten, Paslon Cellica-Aep sudah unggul sebelum pukul 12.00 WIB, justru hasil suara Paslon yang diusung partainya, Jimmy-Yusni jauh ketinggalan.
"Hasil 'quick count' di tiap desa dan kecamatan sudah jelas, kita kalah jauh dengan pasangan calon Cellica-Aep," ujarnya.
Dengan kemenangan Cellica-Aep, kata Ajang, Partai Gerindra akan mendukung pemerintahan calon bupati petahana terpilih dr. Cellica Nurrachadiana dan calon wakil bupati terpilih H. Aep Syaepulloh.
Berdasarkan rilis KPU, tercatat jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 1.656.042, suara sah sebanyak 1.130.464 pemilih dengan suara tidak sah sebanyak 29.198 pemilih, dari jumlah itu tercatat partisipasi pemilih sebanyak 70,03%. [spn]