KARAWANG, Progresif.id - Selasa (6/10/2020) siang, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat melaksanakan studi banding ke Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang yang merupakan KUA teladan kesatu Provinsi Jawa Barat tahun 2019.
Sebelum menuju KUA Kecamatan Cilebar, rombongan Kemenag Purwakarta yang terdiri dari 17 KUA Purwakarta bersama Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Purwakarta, Agus Salahudin menemui Kepala Kemenag Karawang, H. Sopian di kantornya.
"Kami ingin menggali Program Kampung Santri ke KUA Cilebar, sebab saat ini belum ada di Purwakarta, kami bermaksud mengadopsi program ini," kata Agus.
Dijelaskan H. Sopian, Kampung Santri di dusun Cikande, Kecamatan Cilebar merupakan yang pertama diresmikan, sejak tahun 2019 hingga Maret 2020 sudah enam Kampung Santri yang diresmikan.
"Rencananya tahun ini akan dituntaskan, tapi tertunda karena wabah Covid-19," ucapnya.
Kata H. Sopian, sebenarnya Kabupaten Purwakarta merupakan daerah santri, tapi belum dicanangkan oleh Kementerian Agama sebagai Kampung Santri, sehingga Kemenag Karawang memberikan teknis program ini untuk Purwakarta.
"Saya harap Kampung Santri ini bukan sekedar sebuah nama kampung santri, tetapi implemetasinya betul-betul ada," ucapnya.
Dia menyebutkan, Kampung Santri ini bukan berarti kampung yang banyak pondok pesantrennya, tetapi memiliki kegiatan keagamaan, pengajian dan kegiatan sosial yang rutin dilakukan, diantaranya Maghrib mengaji termasuk pengajian umum bulanan. [spn]