KARAWANG, KarawangNews.com - Mulai Rabu (14/10/2020), hampir seluruh Pengawas semua Jenjang pendidikan di Jawa Barat mengikuti Bimbingan Tekhnik (Bimtek) secara virtual yang di selenggarakan oleh Kemendikbud Melalui Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan ( LPMP ) Jawa Barat.
Ketua Kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS) Karawang, Yusuf Ismail
M.Pd mengatakan, kegiatan ini, akan di laksanakan selama 4 tahapan, dari mulai hari ini, dan di laksanakan setiap hari Rabu, kegiatannya melalui proses 'In On In', artinya sebut Iyus, setelah mendapatkan materi pada kegiatan In, Para Pengawas langsung melaksanakan Kegiatan Supervisi Mutu BDR (kegiatan On) dan hasilnya akan di presentasikan pada tahap berikutnya, begitu seterusnya sampai pada tahapan terakhir.
Kemudian Pengawas, wajib melaporkan Hasil supervisi mutu BDR nya baik Offline yang di upload pada Google Classroom, juga melalui Online dengan Menggunakan Aplikasi e_supervis dan memberikan laporan kepada Pihak Pemangku Kepentingan dalam hal ini Disdikpora Karawang.
"Output yang akan di hasilkan dari supervisi Mutu BDR ini, lebih kepada Infrastruktur, dari mulai Siswa, guru, Kepala Sekolah, Pengawas termasuk Pemangku kepentingan, " Katanya.
Iyus menambahkan, yang di maksud Infrastruktur disini, adalah seperti kepemilikan gawai, baik guru maupun siswa, termasuk di dalamnya kemampuan menggunakan gawai baik oleh siswa maupun guru.
Kemudian Mengenai pelakasanaan PJJ nya belajar dari rumah, keterlibatan orang tualaj yang merupakan penggerak utama bagi peserta didik dalam keberhasilan Pembelajarannya.
Selain dari Instrumen yang di gunakan Pengawas, sambung Iyus, ada juga instrumen yang harus di kerjakan oleh Satuan Pendidikan yang di Supervisi, yaitu terkait dengan Implementasi Permendikbud Nomor 28 tahun 2016 Tentang Penjaminan Mutu Pendidikan, berupa Konsep SPMI, seluruh satuan pendidikan wajib melaksanakan konsep SPMI ini melalui 5 Siklus di mulai dari Hasil EDS Rapot mutu, pemetaan mutu 8SNP, perencanaan pemenuhan mutu, pelaksanaan pemenuhan mutu, pelaksnaan monitoring dan evaluasi hingga penetapan strategi baru.
"Semoga saja, kegiatan ini di Karawang berjalan dengan lancar tentu dengan dukungan dari semua pihak, sebab kami tidak akan maksimal jika para pemangku kepentingan kurang memberikan motivasi kepada kegiatan yang kami lakukan saat ini, " tutupnya.
Petunjuk Pengisian Dalam Instrumen Ketatalaksanaan BDR yaitu berisi nomor sebagai identitas aspek dalam pelaksanaan kegiatan belajar dari rumah. Kemudian, berisi aspek dalam pelaksanaan belajar dari rumah.
Selain itu, berisi rubrik penjelasan penilaian aspek untuk supervisi keterlaksanaan belajar dari rumah, berisi penilaian terhadap aspek yang dinyatakan dalam skala angka 0 -100, berisi penjelasan/alasan pemberian skala angka pada kolom sebelumnya dan berisi rekomendasi yang perlu disampaikan kepada sekolah bedasarkan catatan supervisi. [rud]
