Sabtu (25/7/2020) siang, di tengah kegiatan bakti sosialnya di Dusun Sumur Bandung, Desa Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek, H. Aep Syaepuloh membuka turnamen sepak bola Piala Kemerdekaan 2020 di desa tersebut dengan melakukan tendangan bola pertama.
Pada kesempatan itu, di hadapan para pemuda setempat, H. Aep memaparkan, di tengah sulitnya masuk kerja, remaja lulusan sekolah di Kabupaten Karawang harus membekali diri dengan 'skill', terlebih jika masuk ke dunia kerja industri, jangan hanya melamar kerja tanpa memiliki kemampuan, sebab perusahaan sangat membutuhkan personal yang siap kerja dengan skill-nya.
"Pemerintah harus menyediakan Balai Latihan Kerja (BLK) bagi lulusan sekolah, kemudian BLK mengawalnya hingga mereka masuk kerja," kata H. Aep.
Untuk itu, sambung H. Aep, BLK harus memfasilitasi lulusan sekolah yang tidak melanjutkan ke universitas, untuk melatih calon tenaga kerja sesuai bidang yang dibutuhkan pabrik yang ada di sejumlah kawasan industri di Kabupaten Karawang.
Di tempat sama, pemuda setempat, Ahmad Sopyan (20) berharap, Kabupaten Karawang lebih maju dan generasi muda lebih diperhatikan pemerintah, diantaranya soal lapangan pekerjaan untuk mengurangi pengangguran.
"Saat ini pengangguran lebih didominasi generasi muda di pedesaan," ungkapnya.
Diakuinya, penyebab pengangguran yang terjadi saat ini diantara akibat rendahnya pendidikan, tidak sedikit yang 'drop out' sekolah, sehingga minim 'skill' dan sulit bersaing bekerja di industri.
"Kami harap, H. Aep bisa membuat rencana kerja, agar pemuda bisa bekerja di industri, juga mempermudah Usaha Kecil Menengah (UKM) bagi masyarakat," kata Ahmad Sopyan.
