KarawangNews.com - Bakal calon bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh kembali menyantuni warga penyandang disabilitas di Ponpes Manba'ul Anwar, Kampung Langseb, Desa Kertaraharja, Kecamatan Pedes, Rabu (8/7/2020) siang.
"Cita-cita saya masuk ke dalam dunia politik ini, semata-mata ingin memberikan Karawang lebih baik, diantaranya memberi perhatian lebih kepada penyandang disabilitas dan Insya Allah saya akan bangun rumah singgah disabilitas," kata H. Aep.
Diakuinya, disabilitas ini bukan orang terbelakang, mereka punya talenta besar, sehingga mereka harus diberi peluang.
Di tempat sama, Pimpinan Ponpes, Kyai H. Anwar menyampaikan, Pemda Karawang memiliki anggaran triliunan rupiah, sebagian anggaran itu akan sangat bermanfaat jika diberikan untuk para penyandang disabilitas.
"Kami harap, bupati kedepan memperhatikan para difabel," ujarnya.
Hal sama dikatakan pengurus Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Adam Bahtiar, sejak lama dia ingin memberi ruang kepada penyandang disibalitas, sebab mereka juga punya hak sama dan mereka bukan warga yang terpinggirkan.
"Karena tidak ada satu orang pun yang ingin saudaranya cacat," kata Adam Bahtiar.
Kata dia, jika para difabel diperhatikan dan diberi dukungan berkarir, maka mereka tidak lagi menggantungkan hidupnya kepada keluarga dan orang lain, mereka bisa hidup mandiri. [spn]
"Cita-cita saya masuk ke dalam dunia politik ini, semata-mata ingin memberikan Karawang lebih baik, diantaranya memberi perhatian lebih kepada penyandang disabilitas dan Insya Allah saya akan bangun rumah singgah disabilitas," kata H. Aep.
Diakuinya, disabilitas ini bukan orang terbelakang, mereka punya talenta besar, sehingga mereka harus diberi peluang.
Di tempat sama, Pimpinan Ponpes, Kyai H. Anwar menyampaikan, Pemda Karawang memiliki anggaran triliunan rupiah, sebagian anggaran itu akan sangat bermanfaat jika diberikan untuk para penyandang disabilitas.
"Kami harap, bupati kedepan memperhatikan para difabel," ujarnya.
Hal sama dikatakan pengurus Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Adam Bahtiar, sejak lama dia ingin memberi ruang kepada penyandang disibalitas, sebab mereka juga punya hak sama dan mereka bukan warga yang terpinggirkan.
"Karena tidak ada satu orang pun yang ingin saudaranya cacat," kata Adam Bahtiar.
Kata dia, jika para difabel diperhatikan dan diberi dukungan berkarir, maka mereka tidak lagi menggantungkan hidupnya kepada keluarga dan orang lain, mereka bisa hidup mandiri. [spn]