KarawangNews.com - Promosi masif menjadi strategi baru untuk meningkatkan angka kunjungan objek wisata Kabupaten Karawang di tengah pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), agar masyarakat mengetahui pariwisata dan kebudayaan asal Karawang.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud),Yudi Yudiawan mengatakan, untuk promosi, dinasnya akan bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Karawang, untuk menyediakan konten berupa objek wisata, kuliner dan kesenian yang akan ditayangkan pada videotron di Kantor Pemda dan Mal Ramayana.
Selain itu, Disparbud akan memasang baliho besar di jalan tol arah Jakarta-Karawang dan sebaliknya.
"Untuk awal saya akan lebih berfokus untuk mempromosikan lagi wisata-wisata yang ada," ujar Yudi Yudiawan, Selasa (24/6/2020) siang.
Dia menambahkan, untuk pengelola objek wisata di Karawang harus menyiapkan sarana dan prasarana protokol covid-19, agar ketika PSBB dibuka, kunjungan di objek wisata kembali normal.
"PSBB berakhir tanggal 26 Juli 2020, mudah-mudahan objek wisata yang dibuka kembali tetap mematuhi protokol Covid-19," ucapnya. [bim]
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud),Yudi Yudiawan mengatakan, untuk promosi, dinasnya akan bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Karawang, untuk menyediakan konten berupa objek wisata, kuliner dan kesenian yang akan ditayangkan pada videotron di Kantor Pemda dan Mal Ramayana.
Selain itu, Disparbud akan memasang baliho besar di jalan tol arah Jakarta-Karawang dan sebaliknya.
"Untuk awal saya akan lebih berfokus untuk mempromosikan lagi wisata-wisata yang ada," ujar Yudi Yudiawan, Selasa (24/6/2020) siang.
Dia menambahkan, untuk pengelola objek wisata di Karawang harus menyiapkan sarana dan prasarana protokol covid-19, agar ketika PSBB dibuka, kunjungan di objek wisata kembali normal.
"PSBB berakhir tanggal 26 Juli 2020, mudah-mudahan objek wisata yang dibuka kembali tetap mematuhi protokol Covid-19," ucapnya. [bim]