OPINI
Oleh: Lili Gojali
Pimpinan Ghazali Center Karawang
KAMI PRIHATIN melihat warga Karawang yang terdampak limbah Pertamina yang belum juga beres pelunasan sisa pembayaran kompensasi Pertamina. Di tengah wabah Covid-19, banyak warga yang usaha tutup terutama sektor pariwisata, parahnya kini diterjang musibah banjir rob, banyak rumah warga yang rusak disapu ombak rob.
Kini, Pertamina tidak memiliki kepekaan sosial untuk melunasi sisa hutang pembayaran kompensasi. Bahkan, cenderung tidak ada kabar angin. Padahal janji Pertamina ingin melunasi nya di kuartal 1 2020.
Artinya, bulan Maret 2020 harusnya sudah selesai, baik pelunasan sisa hutang kompensasi dan pemulihan lingkungan. Bayangkan saja dari mulai bulan Agustus 2019 sampai sekarang tidak ada pembayaran sisa hutang kompensasi.
Kompensasi baru dibayar DP sebesar Rp1.800.000, sisanya kapan ini?
Dari mulai bulan Agustus 2019 sampai bulan Mei 2020 ini belum ada realisasi. Sementara, warga yang terdampak pencemaran, sesuai SK Bupati, sebanyak 10.271 warga terdampak.
Kalau Pertamina mengabaikan, ini jelas bentuk pendzoliman!
Untuk itu, kami yang tergabung dalam wadah Ghazali Center mendesak kepada pihak Pertamina untuk segera melunasi sisa hutang kompensasi warga Karawang yang belum di bayar. Juga, segeralah lakukan pemulihan lingkungan yang rusak oleh limbah pertamina
Dan kami selaku bagian dari warga Karawang akan terus mengawal, mendampingi dan mengadvokasi warga Karawang sampai tuntas. Sampai ada itikad baik dari pihak Pertamina untuk melunasi sisa hutang pembayaran kompensasi.
Apalagi saudara-saudara kami tinggal di daerah Karawang Utara, sehingga kami wajib membantu dan melindungi mereka. [*]