Seperti diungkapkan warga setempat, Herman (48), turap yang dibangun di area persawahan di Dusun Pejaten, RT 04/02, Desa Kendaljaya, Kecamatan Pedes ini harusnya memiliki tinggi 80 cm dengan kedalaman 40 cm, tetapi hanya tinggi saja 40 cm yang dibangun.
"Padahal pondasi merupakan dasar utama dalam setiap pekerjaan," kata Herman, Minggu (28/6/2020).
Ketika penulis berusaha konfirmasi dengan kepala desa melalui pesan singkat, hanya dijawab oleh kepala desa agar penulis tidak membesar-besarkan terkait pembangunan turap itu.
"Jangan terlalu dibikin seram," kata kepala desa. [jp]
