KarawangNews.com - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilaporkan ke Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPA) Kabupaten Karawang turun. Ini berdasarkan data mulai Januari hingga April 2020 kemarin.
Sekretaris DPPPA Kabupaten Karawang, Amid Mulyana menyebutkan, terhitung dari Januari hingga April 2020, tercatat 13 KDRT di Karawang, jumlah ini turun dibanding tahun sebelumnya.
"Januari ada lima kasus, Februari dua kasus, Maret satu kasus dan April lima kasus," kata Amid, Rabu (6/5/2020).
Menurutnya, berdasarkan data yang dirilis Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) jumlah KDRT secara nasional selama pandemi Covid-19 ini naik tiga kali lipat.
Meski begitu, di Kabupaten Karawang, selama Januari hingga April, jumlah kasus kekerasan seksual masih mendominasi, sebanyak 12 kasus.
Disebutkan Amid, angka kekerasan turun ini dimulai pada Januari 2020, pihaknya menerima laporan 12 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Bulan Februari 2020, angka kekerasan turun jadi empat kasus. Dengan rincian dua kekerasan fisik, satu perdagangan orang, dan satu kekerasan lainnya.
Kemudian pada Maret 2020, tercatat delapan kasus, yaitu satu kekerasan fisik, dua kekerasan psikis, empat kekerasan seksual dan satu kekerasan lainnya.
Di bulan April 2020, hanya bertambah satu kasus dari bulan sebelumnya, jumlah kasus sebanyak 9, yaitu tiga kasus kekerasan fisik, empat kasus kekerasan seksual, satu kasus penelantaran orang dan satu kasus lainnya. [rls/spn]
