KARAWANG, KarawangNews.com - Calon kepala desa Rengasdengklok Utara, Enin Saputra, sudah menyelesaikan 80 persen pembangunan kantor desa prototipe ketika dia menjabat kepala desa tahun 2013 lalu, tetapi pembangunannya tidak dilanjutkan oleh kepala desa penggantinya.
Masa jabatan Enin Saputra harusnya berakhir tahun 2014, tetapi dia mencalonkan legislatif DPRD Kabupaten Karawang, sehingga dia harus menanggalkan jabatan kepala desanya tahun 2013 itu.
"Sisa pembangunannya 20 persen lagi, seharusnya diselesaikan oleh pengganti saya, tapi sampai tahun 2020 ini masih mangkrak," kata Lurah Kapsul, sapaan Enin Saputra, Jumat (14/2/2020).
Dia menyebutkan, sudah menjabat dua periode sebagai Kepala Desa Rengasdengklok Utara, periode pertama tahun 2001-2008 dan periode kedua 2008-2014.
Selama menjabat, dia selalu berusaha kantor desanya direhab jadi kantor desa prototipe, tetapi lahan kantornya yang berada di Jalan Bedikari terlalu sempit, sehingga dia berusaha memindahkan kantor desa ke lahan yang lebih luas yaitu di Jalan Raya Cijantung, agar dapat dibangun program prototipe oleh Pemkab Karawang.
Di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2020 ini, Kapsul bersaing dengan empat calon lainnya, berusaha duduk di kursi kepala desa. Jika terpilih lagi, Kapsul akan meneruskan pembangunan kantor desa prototipe yang mangkrak bertahun-tahun.
"Tersisa 20 persen lagi pembangunannya, akan saya selesaikan nanti," jelasnya. (spn)
Masa jabatan Enin Saputra harusnya berakhir tahun 2014, tetapi dia mencalonkan legislatif DPRD Kabupaten Karawang, sehingga dia harus menanggalkan jabatan kepala desanya tahun 2013 itu.
"Sisa pembangunannya 20 persen lagi, seharusnya diselesaikan oleh pengganti saya, tapi sampai tahun 2020 ini masih mangkrak," kata Lurah Kapsul, sapaan Enin Saputra, Jumat (14/2/2020).
Dia menyebutkan, sudah menjabat dua periode sebagai Kepala Desa Rengasdengklok Utara, periode pertama tahun 2001-2008 dan periode kedua 2008-2014.
Selama menjabat, dia selalu berusaha kantor desanya direhab jadi kantor desa prototipe, tetapi lahan kantornya yang berada di Jalan Bedikari terlalu sempit, sehingga dia berusaha memindahkan kantor desa ke lahan yang lebih luas yaitu di Jalan Raya Cijantung, agar dapat dibangun program prototipe oleh Pemkab Karawang.
Di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2020 ini, Kapsul bersaing dengan empat calon lainnya, berusaha duduk di kursi kepala desa. Jika terpilih lagi, Kapsul akan meneruskan pembangunan kantor desa prototipe yang mangkrak bertahun-tahun.
"Tersisa 20 persen lagi pembangunannya, akan saya selesaikan nanti," jelasnya. (spn)