KARAWANG, KarawangNews.com - Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Karawang, Dian Fahrud Jaman membagikan logistik makanan kepada korban banjir di Dusun Kalijaya 2 dan Dusun Cikangkung Barat, Desa Rengasdengklok Utara, Rabu (26/2/2020) siang, banjir ini terbesar setelah banjir tahun 2013 lalu.
Kepala Dusun Kalijaya 2, Jono menyebutkan, banjir yang terjadi sejak Minggu (23/2/2020) dini hari lalu sampai sekarang belum surut normal, air masih merendam 273 rumah dengan ketinggian supaya orang dewasa.
"Hari pertama banjir, ketinggian airnya 1 meter dan 298 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 898 jiwa usik di dusun ini harus mengungsi, hanya 48 rumah yang tidak kebanjiran, karena rumahnya di tanah yang lebih tinggi," jelasnya.
Kata Jono, sementara air belum surut, warga masih mengungsi di area yang lebih tinggi, diantaranya di jalan raya, tempat ibadah dan pemakaman Cina.
Dikatakan Dian, dia menyalurkan bantuan berupa air mineral, roti dan mie instant, sebab warga setamat kesulitan air minum bersih. Di dua dusun ini, Dian langsung menerobos banjir melihat langsung kondisi warga.
"Di sini perlu ada langkah konkrit dari Pemkab Karawang untuk menangani banjir tahunan, agar warga tak lagi mengalami banjir yang rutin terjadi tiap musim hujan. Kita semua berharap banjir cepat surut," jelasnya.
Seorang warga, Dumyati (42) warga Dusun Cikangkung Barat mengaku, keluarganya tidak mengungsi, meski rumahnya kebanjiran air sepaha orang dewasa. Dia mengangkat semua perabotan rumah termasuk kasur ke plafon. (spn)
Kepala Dusun Kalijaya 2, Jono menyebutkan, banjir yang terjadi sejak Minggu (23/2/2020) dini hari lalu sampai sekarang belum surut normal, air masih merendam 273 rumah dengan ketinggian supaya orang dewasa.
"Hari pertama banjir, ketinggian airnya 1 meter dan 298 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 898 jiwa usik di dusun ini harus mengungsi, hanya 48 rumah yang tidak kebanjiran, karena rumahnya di tanah yang lebih tinggi," jelasnya.
Kata Jono, sementara air belum surut, warga masih mengungsi di area yang lebih tinggi, diantaranya di jalan raya, tempat ibadah dan pemakaman Cina.
Dikatakan Dian, dia menyalurkan bantuan berupa air mineral, roti dan mie instant, sebab warga setamat kesulitan air minum bersih. Di dua dusun ini, Dian langsung menerobos banjir melihat langsung kondisi warga.
"Di sini perlu ada langkah konkrit dari Pemkab Karawang untuk menangani banjir tahunan, agar warga tak lagi mengalami banjir yang rutin terjadi tiap musim hujan. Kita semua berharap banjir cepat surut," jelasnya.
Seorang warga, Dumyati (42) warga Dusun Cikangkung Barat mengaku, keluarganya tidak mengungsi, meski rumahnya kebanjiran air sepaha orang dewasa. Dia mengangkat semua perabotan rumah termasuk kasur ke plafon. (spn)