KARAWANG, KarawangNews.com - Kesepakatan pasangan bakal calon bupati-wakil bupati, dr. Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Karawang tahun 2020 baru sebatas non formal.
"Formalnya, kita tetap mesti menunggu rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, mengenai bakal calon pasangannya Cellica," kata Sekretaris DPC Partai Demokrat Karawang, Pendi Anwar, Selasa (14/1/2020).
Diakui Pendi, dia belum tahu kapan rekomendasi DPP Partai Demokrat turun untuk pasangan Cellica-Aep, dia pun belum berani memastikannya.
"Yang saya tahu, hingga kini DPP melalui majelis tinggi partai masih menggodok rekomendasi tersebut, rekomendasi ini tidak hanya untuk Karawang, tapi untuk seluruh daerah di Indonesia yang menggelar Pilkada serentak tahun 2020," paparnya.
Diketahui, Cellica saat ini menjabat Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Karawang, juga bakal calon bupati petahana. Sementara, bupati dr. Cellica Nurrachadiana dan wakilnya H. Ahmad Zamakhsyari dipastikan akan pisah pada Pilkada besok, masing-masing akan mencalonkan bupati.
Sementara itu, H. Aep Syaepuloh adalah seorang pengusaha, pernah menjadi bendahara Gema Keadilan tahun 2005, yaitu sayap Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Kini, H. Aep sebagai salah satu Dewan Pembina GenPro Kabupaten Karawang, yaitu sebuah organisasi perhimpunan pengusaha, bersama para pengusaha PKS di Karawang. Sedangkan Ketua Pembina GenPro, H. Dedi Sudrajat yang juga Ketua DPD PKS Karawang.
Di tempat terpisah, Aep Syaepuloh mengatakan, dia sudah 'fixed' akan berpasangan pada Pilkada besok dengan Cellica, bahkan Cellica telah menyiapkan deklarasi pada Februari 2020 nanti.
"Tanggalnya, masih dipertimbangkan yang lebih tepat," kata Aep.
Dia menyebutkan, sementara ini sudah empat partai politik (Parpol) yang berkoalisi memenangkan pasangan Cellica-Aep, yaitu Partai Demokrat, NasDem, PKS dan Partai Golkar. (spn/Tik)
foto: net