KARAWANG, KarawangNews.com - Anggota DPR RI, Vera Febyanthy, MSi punya target semua Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dikelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Karawang pada tahun 2020 punya produk unggulan dan 'go' internasional.
"Keinginan saya, Karawang bisa menghasilkan produk unggulan dan siap ekspor," kata Vera, pada kegiatan sosialisasi financial cerdas dengan Bank Indonesia dan PKBM se-Kabupaten Karawang, di Hotel Resinda, Minggu (15/12/2019) sore.
Untuk mewujudkan itu, Vera berkolaborasi dengan Bank Indonesia, memberi solusi bantuan keuangan untuk UMKM PKBM yang selama ini tidak tercover perbankan. Diakui Vera, banyak PKBM yang memiliki produk unggulan, tetapi sulit menggeliatkan usahanya, karena kesulitan modal usaha.
Kata Vera, bantuan untuk UMKM di PKBM ini adalah aspirasi, selanjutnya pihak perbankan harus memberikan bantuan lunak dan mudah, tetapi perbankan pun tetap harus pada prinsip kehati-hatian, diantaranya melalui pelatihan pendampingan, sebelum menyalurkan dana aspirasi untuk sarana dan prasarana UMKM.
"Anggaran APBD kabupaten bukan hal utama untuk menopang UMKM, saya harap PKBM memperoleh bantuan dari aspirasi," jelasnya.
Di tempat sama, Ketua Forum Komunikasi PKBM Karawang, Heru Saleh menyatakan, PKBM memiliki program dengan pemanfaatan potensi lokal dan kearifan lokal. Maka, kehadiran Vera bersama Bank Indonesia bakal memberikan inovasi terbaru untuk mewujudkan masyarakat Karawang unggul dan maju.
Kata Heru, ini seperti gayung bersambut antara dinas pendidikan yang mensuport PKBM, program Pemkab Karawang mencerdaskan dan memberdayakan masyarakat melalui PKBM, anggota DPR RI yang peduli pada pendidikan non formal, juga pihak perbankan yang membantu sarananya, ini merupakan kekuatan yang sempurna bagi PKBM.
"Harapan kita kedepan, bisa menciptakan unit usaha dan menghasilkan produk khas Karawang, sehingga produk Karawang tak hanya dikenal di dalam negeri, tapi internasional," ucapnya. (spn)
"Keinginan saya, Karawang bisa menghasilkan produk unggulan dan siap ekspor," kata Vera, pada kegiatan sosialisasi financial cerdas dengan Bank Indonesia dan PKBM se-Kabupaten Karawang, di Hotel Resinda, Minggu (15/12/2019) sore.
Untuk mewujudkan itu, Vera berkolaborasi dengan Bank Indonesia, memberi solusi bantuan keuangan untuk UMKM PKBM yang selama ini tidak tercover perbankan. Diakui Vera, banyak PKBM yang memiliki produk unggulan, tetapi sulit menggeliatkan usahanya, karena kesulitan modal usaha.
Kata Vera, bantuan untuk UMKM di PKBM ini adalah aspirasi, selanjutnya pihak perbankan harus memberikan bantuan lunak dan mudah, tetapi perbankan pun tetap harus pada prinsip kehati-hatian, diantaranya melalui pelatihan pendampingan, sebelum menyalurkan dana aspirasi untuk sarana dan prasarana UMKM.
"Anggaran APBD kabupaten bukan hal utama untuk menopang UMKM, saya harap PKBM memperoleh bantuan dari aspirasi," jelasnya.
Di tempat sama, Ketua Forum Komunikasi PKBM Karawang, Heru Saleh menyatakan, PKBM memiliki program dengan pemanfaatan potensi lokal dan kearifan lokal. Maka, kehadiran Vera bersama Bank Indonesia bakal memberikan inovasi terbaru untuk mewujudkan masyarakat Karawang unggul dan maju.
Kata Heru, ini seperti gayung bersambut antara dinas pendidikan yang mensuport PKBM, program Pemkab Karawang mencerdaskan dan memberdayakan masyarakat melalui PKBM, anggota DPR RI yang peduli pada pendidikan non formal, juga pihak perbankan yang membantu sarananya, ini merupakan kekuatan yang sempurna bagi PKBM.
"Harapan kita kedepan, bisa menciptakan unit usaha dan menghasilkan produk khas Karawang, sehingga produk Karawang tak hanya dikenal di dalam negeri, tapi internasional," ucapnya. (spn)