KARAWANG, KarawangNews.com - Meningkatnya investasi di Karawang, Jawa Barat terus mendorong permintaan terhadap properti, General Manager Sales & Marketing Taruma City, Rina Irawan menyatakan, momentum tersebut dimanfaatkan perusahaannya dengan meluncurkan pusat bisnis baru, Taruma Shopping Arcade.
"Perekonomian Karawang terus bertumbuh dengan masuknya investasi dari dalam maupun luar negeri. Kondisi ini membuat permintaan akan properti melonjak, sehingga kami meresponnya dengan menghadirkan Taruma Shopping Arcade," kata Rina melalui keterangan resminya, Kamis (24/10/2019).
Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Karawang, jumlah investasi penanaman modal asing yang masuk mencapai Rp 11,635 triliun. Untuk tahun ini, tercatat 6 perusahaan asing, yang berlokasi di Karawang Barat, menanamkan investasi mencapai 100 juta USD.
Enam pabrik yang berasal dari China, Jepang, hingga Indonesia tersebut, yakni Wook Global Technology, PT Ikimura Indotool Center, PT Ruiyuan Karawang Industrial Innovation and Development.
Data pertumbuhan investasi juga diperkuat dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Pada kuartal kedua tahun ini, penanaman modal asing di Jawa Barat mencapai 1.498 juta UUS untuk 3.050 proyek. Jumlah ini meningkat sekitar 26% dibandingkan kuartal pertama yang sekitar 1.552 USD untuk 1.174 proyek.
Dijelaskan Rina, Taruma Shopping Arcade diluncurkan untuk membantu pertumbuhan bisnis di Karawang Barat. Taruma Shopping Arcade terdiri dari business park, shop house, thematic garden, food and beverage area, serta private residential. Kawasan ini juga dilengkapi dengan taman Taruma Park dank kluster Mariposa.
Taruma Shopping Arcade dibangun di kawasan Taruma City yang memiliki total area seluas 5,6 hektare dan berdekatan dengan pusat kota dan pusat Pemerintahan Karawang.
"Meningkatnya investasi mendorong akan kebutuhan perkantoran, hunian, dan pusat belanja. Dengan semua fasilitas yang disediakan Taruma City, kami percaya akan memperlancar bisnis perusahaan dan kebutuhan sehari-hari para pekerja di Karawang Barat," ucapnya.
Diakui Rina, dia optimistis perekonomian Karawang akan terus bertumbuh seiring dengan dukungan infrastruktur, yang tengah digarap pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Pengerjaan proyek Tol Jakarta – Cikampek telah mencapai 96,5% dan siap digunakan secara fungsional pada Natal 2019.
Selain itu, Karawang juga memiliki satu stasiun untuk kereta cepat Jakarta – Bandung yang akan beroperasi pada 2020 mendatang.
"Pertumbuhan ekonomi Karawang akan semakin memperkuat Taruma City sebagai Central Business District (CBD) di Karawang. Kami siap untuk memenuhi kebutuhan bagi perusahaan dan pekerja," ujarnya. (rls/spn)
"Perekonomian Karawang terus bertumbuh dengan masuknya investasi dari dalam maupun luar negeri. Kondisi ini membuat permintaan akan properti melonjak, sehingga kami meresponnya dengan menghadirkan Taruma Shopping Arcade," kata Rina melalui keterangan resminya, Kamis (24/10/2019).
Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Karawang, jumlah investasi penanaman modal asing yang masuk mencapai Rp 11,635 triliun. Untuk tahun ini, tercatat 6 perusahaan asing, yang berlokasi di Karawang Barat, menanamkan investasi mencapai 100 juta USD.
Enam pabrik yang berasal dari China, Jepang, hingga Indonesia tersebut, yakni Wook Global Technology, PT Ikimura Indotool Center, PT Ruiyuan Karawang Industrial Innovation and Development.
Data pertumbuhan investasi juga diperkuat dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Pada kuartal kedua tahun ini, penanaman modal asing di Jawa Barat mencapai 1.498 juta UUS untuk 3.050 proyek. Jumlah ini meningkat sekitar 26% dibandingkan kuartal pertama yang sekitar 1.552 USD untuk 1.174 proyek.
Dijelaskan Rina, Taruma Shopping Arcade diluncurkan untuk membantu pertumbuhan bisnis di Karawang Barat. Taruma Shopping Arcade terdiri dari business park, shop house, thematic garden, food and beverage area, serta private residential. Kawasan ini juga dilengkapi dengan taman Taruma Park dank kluster Mariposa.
Taruma Shopping Arcade dibangun di kawasan Taruma City yang memiliki total area seluas 5,6 hektare dan berdekatan dengan pusat kota dan pusat Pemerintahan Karawang.
"Meningkatnya investasi mendorong akan kebutuhan perkantoran, hunian, dan pusat belanja. Dengan semua fasilitas yang disediakan Taruma City, kami percaya akan memperlancar bisnis perusahaan dan kebutuhan sehari-hari para pekerja di Karawang Barat," ucapnya.
Diakui Rina, dia optimistis perekonomian Karawang akan terus bertumbuh seiring dengan dukungan infrastruktur, yang tengah digarap pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Pengerjaan proyek Tol Jakarta – Cikampek telah mencapai 96,5% dan siap digunakan secara fungsional pada Natal 2019.
Selain itu, Karawang juga memiliki satu stasiun untuk kereta cepat Jakarta – Bandung yang akan beroperasi pada 2020 mendatang.
"Pertumbuhan ekonomi Karawang akan semakin memperkuat Taruma City sebagai Central Business District (CBD) di Karawang. Kami siap untuk memenuhi kebutuhan bagi perusahaan dan pekerja," ujarnya. (rls/spn)
foto: net