KARAWANG, KarawangNews.com - Sebanyak 10 ribu warga di pesisir pantai Karawang utara terkena dampak langsung pencemaran air laut yang kena tumpahan minyak Pertamina, korban pencemaran udara dan air ini yakni para nelayan, petani tambak dan warga yang bermukim di sepanjang pantai.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri, usai rapat jajaran Pemkab Karawang bersama Pertamina, Selasa (3/9/2019) siang di kantor bupati. Acep mengintruksikan camat dan kepala desa yang wilayahnya kena dampak pencemaran itu agar memverifikasi data kerugian.
Kata Acep, verifikasi ini untuk mencegah rebutan kompensasi dari Pertamina yang akan diberikan dalam waktu dekat. Dia meminta camat dan kepala desa bisa menyelesaikan data verifikasi itu minggu depan.
"Kalau sudah terverifikasi, warga tidak usah kumpul di desa untuk mengambil dana kompensasi itu," jelasnya.
Di tempat sama, Vice President Relation Pertamina Hulu Energi (PHE), Ifki menyatakan, pihaknya menunggu data verifikasi tersebut untuk menyalurkan dana ganti rugi kepada masyarakat pesisir yang kena dampak langsung tumpahan minyak yang bocor di sumur YYA-1 PHE Offshore North West Java (ONWJ), yaitu di lepas laut Cilamaya.
"Pertamina akan menyalurkan dana kepada warga yang nilainya akan ditentukan kemudian," jelasnya. (spn)
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri, usai rapat jajaran Pemkab Karawang bersama Pertamina, Selasa (3/9/2019) siang di kantor bupati. Acep mengintruksikan camat dan kepala desa yang wilayahnya kena dampak pencemaran itu agar memverifikasi data kerugian.
Kata Acep, verifikasi ini untuk mencegah rebutan kompensasi dari Pertamina yang akan diberikan dalam waktu dekat. Dia meminta camat dan kepala desa bisa menyelesaikan data verifikasi itu minggu depan.
"Kalau sudah terverifikasi, warga tidak usah kumpul di desa untuk mengambil dana kompensasi itu," jelasnya.
Di tempat sama, Vice President Relation Pertamina Hulu Energi (PHE), Ifki menyatakan, pihaknya menunggu data verifikasi tersebut untuk menyalurkan dana ganti rugi kepada masyarakat pesisir yang kena dampak langsung tumpahan minyak yang bocor di sumur YYA-1 PHE Offshore North West Java (ONWJ), yaitu di lepas laut Cilamaya.
"Pertamina akan menyalurkan dana kepada warga yang nilainya akan ditentukan kemudian," jelasnya. (spn)