JAKARTA, KarawangNews.com - Jelang Idul Adha 2019, Pertamina memastikan kecukupan pasokan BBM dan LPG di wilayah Marketing Operation Region (MOR) III Jawa Bagian Barat, yakni DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.
Untuk mendukung kelancaran pasokan BBM dan LPG, Pertamina juga menyiagakan Tim Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian dan Pemantauan Kelancaran Penyaluran BBM dan LPG selama masa Idul Adha 1440 H, mulai tanggal 9-13 Agustus 2019.
Selama bulan Agustus 2019, kenaikan konsumsi LPG Pertamina MOR III diperkirakan mencapai 3% dari 176 ribu metrik ton (MT) menjadi sekitar 181 ribu MT.
LPG dimaksud yakni LPG subsidi 3 kilogram (Kg) serta LPG non subsidi Bright Gas 5,5 KG, 12 Kg, Elpiji tabung biru 12 Kg dan 50 Kg.
General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III, Tengku Fernanda mengungkapkan, dari kenaikan tersebut pihaknya mengalokasikan LPG subsidi 3 Kg sekitar 166 ribu MT, atau sekitar 55 ribu tabung.
Dia menjelaskan, menghadapi Idul Adha dan HUT RI ke-74, pihaknya menyiapkan penambahan hingga lebih dari 4 ribu tabung di Jawa bagian Barat. Konsumsi LPG diperkirakan naik sedikit, karena aktivitas memasak dan waktunya keluarga bersilaturahmi pada momen Idul Adha.
"Namun kenaikan tidak sebanyak saat Ramadhan dan Idul Fitri," kata pria yang akrab disebut Nanda ini.
Ditambahkan Nanda, pihaknya akan mengoptimalkan pasokan BBM dan LPG di wilayah Jawa Bagian Barat dengan menyiagakan Depot LPG hingga jalur distribusi resmi di 1.164 agen dan 31.074 pangkalan di wilayah MOR III.
Terkait kecukupan LPG subsidi, Nanda mengingatkan masyarakat yang berhak membeli LPG subsidi 3 KG, yakni keluarga pra sejahtera dan usaha mikro agar mendapatkan harga resmi sesuai HET SK pemerintah daerah setempat dan bisa membeli isi tabung melon di agen dan pangkalan resmi Pertamina
Lebih jauh, dia mengingatkan pengguna LPG untuk menggunakan produk tersebut dengan aman, sebelum memasang LPG, wajib memastikan bahwa tabung jauh dari sumber api.
Memastikan kondisi ruangan memiliki ventilasi yang cukup, kemudian cek kembali kompor dan selang sebelum memulai memasak.
Memastikan karet penyekat sudah terpasang dengan benar, tidak rusak maupun sobek dan sesuai SNI. Selain itu, selang harus terpasang erat dengan penjepit regulator maupun kompor. Jangan sampai selang tertindih maupun tertekuk.
Kesiapan BBM
Sementara itu untuk kesiapan bahan bakar minyak (BBM), Pertamina MOR III mengoptimalkan pasokan BBM mulai dari Terminal BBM hingga ke SPBU untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan bakar bagi masyarakat.
"Konsumsi BBM pada Satgas Idul Adha diperkirakan stabil tidak ada kenaikan signifikan, karema Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari minggu, sehingga tidak terjadi peningkatan mobilisasi masyarakat ke luar kota," jelas Nanda.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi produk dan pertanyaan lainnya dapat menghubungi call center Pertamina 135. (rls/spn)
Untuk mendukung kelancaran pasokan BBM dan LPG, Pertamina juga menyiagakan Tim Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian dan Pemantauan Kelancaran Penyaluran BBM dan LPG selama masa Idul Adha 1440 H, mulai tanggal 9-13 Agustus 2019.
Selama bulan Agustus 2019, kenaikan konsumsi LPG Pertamina MOR III diperkirakan mencapai 3% dari 176 ribu metrik ton (MT) menjadi sekitar 181 ribu MT.
LPG dimaksud yakni LPG subsidi 3 kilogram (Kg) serta LPG non subsidi Bright Gas 5,5 KG, 12 Kg, Elpiji tabung biru 12 Kg dan 50 Kg.
General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III, Tengku Fernanda mengungkapkan, dari kenaikan tersebut pihaknya mengalokasikan LPG subsidi 3 Kg sekitar 166 ribu MT, atau sekitar 55 ribu tabung.
Dia menjelaskan, menghadapi Idul Adha dan HUT RI ke-74, pihaknya menyiapkan penambahan hingga lebih dari 4 ribu tabung di Jawa bagian Barat. Konsumsi LPG diperkirakan naik sedikit, karena aktivitas memasak dan waktunya keluarga bersilaturahmi pada momen Idul Adha.
"Namun kenaikan tidak sebanyak saat Ramadhan dan Idul Fitri," kata pria yang akrab disebut Nanda ini.
Ditambahkan Nanda, pihaknya akan mengoptimalkan pasokan BBM dan LPG di wilayah Jawa Bagian Barat dengan menyiagakan Depot LPG hingga jalur distribusi resmi di 1.164 agen dan 31.074 pangkalan di wilayah MOR III.
Terkait kecukupan LPG subsidi, Nanda mengingatkan masyarakat yang berhak membeli LPG subsidi 3 KG, yakni keluarga pra sejahtera dan usaha mikro agar mendapatkan harga resmi sesuai HET SK pemerintah daerah setempat dan bisa membeli isi tabung melon di agen dan pangkalan resmi Pertamina
Lebih jauh, dia mengingatkan pengguna LPG untuk menggunakan produk tersebut dengan aman, sebelum memasang LPG, wajib memastikan bahwa tabung jauh dari sumber api.
Memastikan kondisi ruangan memiliki ventilasi yang cukup, kemudian cek kembali kompor dan selang sebelum memulai memasak.
Memastikan karet penyekat sudah terpasang dengan benar, tidak rusak maupun sobek dan sesuai SNI. Selain itu, selang harus terpasang erat dengan penjepit regulator maupun kompor. Jangan sampai selang tertindih maupun tertekuk.
Kesiapan BBM
Sementara itu untuk kesiapan bahan bakar minyak (BBM), Pertamina MOR III mengoptimalkan pasokan BBM mulai dari Terminal BBM hingga ke SPBU untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan bakar bagi masyarakat.
"Konsumsi BBM pada Satgas Idul Adha diperkirakan stabil tidak ada kenaikan signifikan, karema Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari minggu, sehingga tidak terjadi peningkatan mobilisasi masyarakat ke luar kota," jelas Nanda.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi produk dan pertanyaan lainnya dapat menghubungi call center Pertamina 135. (rls/spn)