KARAWANG, KarawangNews.com - Anggota DPRD Kabupaten Karawang, Elievia Khrisiana ST, meminta Presiden RI Joko Widodo membangun tugu sejarah Rengasdengklok, agar memiliki nilai sejarah perjuangan dibanding sekedar tempat rekreasi masyarakat setempat.
"Setelah terpilihnya Jokowi atas dukungan kami, maka kami minta kepada Jokowi agar membangun tugu sejarah Rengasdengklok," ucapnya, Senin (19/8/2019) siang.
Anggota DPRD petahana dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengakui, pembangunan Tugu Rengasdengklok sering diwacanakan, tapi belum terealisasi menjadi menumen sejarah yang memiliki edukasi bagi masyarakat Indonesia, kini hanya sebuah tugu arena tempat bermain tanpa museum.
"Dari tahun ke tahun selalu ada wacana pembangunan rumah replika, tolong dong jangan terus jadi wacana, tetapi harus direalisasikan," tandasnya.
Selain soal Rengasdengklok, Elievia juga mengaku masih banyak tugas yang harus dituntaskan legislatif dan eksekutif kedepan, diantaranya pembenahan tata ruang kota Cikampek.
"Saya minta kepada Pemda Karawang agar memperhatikan terminal type A Cikampek dan bisa merelokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) ke tempat yang layak," ujarnya.
Kata dia, terpilihnya kembali dia duduk di DPRD Kabupaten Karawang merupakan kesempatan kedua untuk melanjutkan tugas yang tertunda dan menyelesaikan persoalan daerah kedepan. Dia harap, jabatannya sebagai wakil rakyat ini bisa manfaat demi kesejahteraan masyarakat Karawang.
"Saya yakin Karawang pasti mampu, seperti kota lain, karena Karawang memiliki anggaran besar hampir Rp 4 triliun untuk membangun daerah," jelasnya. (spn)
"Setelah terpilihnya Jokowi atas dukungan kami, maka kami minta kepada Jokowi agar membangun tugu sejarah Rengasdengklok," ucapnya, Senin (19/8/2019) siang.
Anggota DPRD petahana dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengakui, pembangunan Tugu Rengasdengklok sering diwacanakan, tapi belum terealisasi menjadi menumen sejarah yang memiliki edukasi bagi masyarakat Indonesia, kini hanya sebuah tugu arena tempat bermain tanpa museum.
"Dari tahun ke tahun selalu ada wacana pembangunan rumah replika, tolong dong jangan terus jadi wacana, tetapi harus direalisasikan," tandasnya.
Selain soal Rengasdengklok, Elievia juga mengaku masih banyak tugas yang harus dituntaskan legislatif dan eksekutif kedepan, diantaranya pembenahan tata ruang kota Cikampek.
"Saya minta kepada Pemda Karawang agar memperhatikan terminal type A Cikampek dan bisa merelokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) ke tempat yang layak," ujarnya.
Kata dia, terpilihnya kembali dia duduk di DPRD Kabupaten Karawang merupakan kesempatan kedua untuk melanjutkan tugas yang tertunda dan menyelesaikan persoalan daerah kedepan. Dia harap, jabatannya sebagai wakil rakyat ini bisa manfaat demi kesejahteraan masyarakat Karawang.
"Saya yakin Karawang pasti mampu, seperti kota lain, karena Karawang memiliki anggaran besar hampir Rp 4 triliun untuk membangun daerah," jelasnya. (spn)