KARAWANG, KarawangNews.com -
DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Karawang telah mengirimkan surat usulan fraksi paling pertama dibanding partai lainnya ke Sekretariat DPRD Kabupaten Karawang, ini sebagai tindak lanjut rapat DPRD Kabupaten Karawang terkait pimpinan dan anggota fraksi masing-masing partai.
Pembentukan pimpinan dan anggota Fraksi PKS dilakukan Kamis (8/8/2019), dua hari setelah hasil rapat DPRD tersebut pada Selasa (6/8/2019). Dalam surat usulan bernomor 01/SKEP/AJ-09-PKS/1440 itu Ketua DPD PKS Karawang yang kini kembali duduk di kursi DPRD, Dedi Sudrajat ditunjuk sebagai Ketua Fraksi PKS.
Kemudian Sekretaris Fraksi PKS, Atta Subagja Dinata, lalu Tatang Taufik sebagai bendahara. Sedangkan Sutini, Mumun Maemunah dan Maman Suherman sebagai anggota fraksi.
Dijelaskan Dedi Sudrajat, pembentukan pimpinan dan anggota fraksi di partainya ini sebagai bentuk kesiapan PKS mengemban tugas sebagai wakil rakyat, sebab banyak tugas baru yang mesti disesalkan cepat. Untuk itu, Dedi mengajak teman kerja dewannya untuk segera melengkapi permintaan pimpinan DPRD berupa susunan kepengurusan fraksi partai secepatnya.
"Harapannya, setelah terbentuk fraksi-fraksi di DPRD semuanya, maka langkah kerja bisa dilanjutkan dengan pembentukan dua pansus perdana, yaitu pansus tata tertib dan pansus kode etik DPRD," paparnya, saat ditemui Jumat (9/8/2019) siang.
Kedua pansus tersebut, sambung Dedi, hanya akan bisa terbentuk ketika seluruh fraksi terbentuk, karena komposisi keanggotaan pansus sangat ditentukan oleh usulan dari fraksi-fraksi. Untuk itu, PKS memandang hal ini penting agar menyegerakan pembentukan fraksi terlebih dahulu.
Setelah fraksi terbentuk, bisa diusulkan pansus-pansus tata tertib dan kode etik, kedua pansus itu diantaranya akan mengatur tentang kelengkapan unsur pimpinan dan anggota Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yaitu komisi dan badan-badan, Itu semua akan terjadi ketika pansus disahkan.
"Setelah terbentuknya alat kelengkapan komisi, maka komisi bisa bekerja," jelasnya. (spn)
DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Karawang telah mengirimkan surat usulan fraksi paling pertama dibanding partai lainnya ke Sekretariat DPRD Kabupaten Karawang, ini sebagai tindak lanjut rapat DPRD Kabupaten Karawang terkait pimpinan dan anggota fraksi masing-masing partai.
Pembentukan pimpinan dan anggota Fraksi PKS dilakukan Kamis (8/8/2019), dua hari setelah hasil rapat DPRD tersebut pada Selasa (6/8/2019). Dalam surat usulan bernomor 01/SKEP/AJ-09-PKS/1440 itu Ketua DPD PKS Karawang yang kini kembali duduk di kursi DPRD, Dedi Sudrajat ditunjuk sebagai Ketua Fraksi PKS.
Kemudian Sekretaris Fraksi PKS, Atta Subagja Dinata, lalu Tatang Taufik sebagai bendahara. Sedangkan Sutini, Mumun Maemunah dan Maman Suherman sebagai anggota fraksi.
Dijelaskan Dedi Sudrajat, pembentukan pimpinan dan anggota fraksi di partainya ini sebagai bentuk kesiapan PKS mengemban tugas sebagai wakil rakyat, sebab banyak tugas baru yang mesti disesalkan cepat. Untuk itu, Dedi mengajak teman kerja dewannya untuk segera melengkapi permintaan pimpinan DPRD berupa susunan kepengurusan fraksi partai secepatnya.
"Harapannya, setelah terbentuk fraksi-fraksi di DPRD semuanya, maka langkah kerja bisa dilanjutkan dengan pembentukan dua pansus perdana, yaitu pansus tata tertib dan pansus kode etik DPRD," paparnya, saat ditemui Jumat (9/8/2019) siang.
Kedua pansus tersebut, sambung Dedi, hanya akan bisa terbentuk ketika seluruh fraksi terbentuk, karena komposisi keanggotaan pansus sangat ditentukan oleh usulan dari fraksi-fraksi. Untuk itu, PKS memandang hal ini penting agar menyegerakan pembentukan fraksi terlebih dahulu.
Setelah fraksi terbentuk, bisa diusulkan pansus-pansus tata tertib dan kode etik, kedua pansus itu diantaranya akan mengatur tentang kelengkapan unsur pimpinan dan anggota Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yaitu komisi dan badan-badan, Itu semua akan terjadi ketika pansus disahkan.
"Setelah terbentuknya alat kelengkapan komisi, maka komisi bisa bekerja," jelasnya. (spn)
