KARAWANG, KarawangNews.com - Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana menandatangi pencanangan zona integritas melayani Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Melayani (WBBM) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Karawang.
Penandatanganan integritas bersama ini dilakukan oleh semua kepala dinas di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Jalan Surotokunto, Kamis (13/6/2019) pagi. Pada integritas ini, sebanyak 4 dinas dan 2 kecamatan dijadikan pilot project sebagai zona integritas menuju wilayah korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani.
Dijelaskan bupati, perkembangan media sosial mempengaruhi penilaian terhadap birokrasi, terkait pelayanan, diantaranya DInas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Maka, Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Karawang yang memiliki Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) terbesar di Jawa Barat ini harus bisa memperbaiki pelayanan, minimal memperbaiki gedung agar pelayanan terhadap masyarakat bisa maksimal, tidak antri dan bertumpuk-tumpuk di ruang pelayanan.
Selain Disdukcapil, bupati juga mengingatkan agar semua kantor badan dan dinas maksimal melayani masyarakat, terlebih Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) supaya bersih dari jual beli jabatan atau sering disebut-sebut 'wani piro' untuk bisa menduduki jabatan tertentu.
Selain itu, bupati berharap pelayanan RSUD diperbaiki sistem pelayanan pasien, mengingat hampir mayoritas masyarakat lebih memilih dirawat di RSUD yang memiliki peralatan medis lengkap. Dia berharap, RSUD memberikan pelayanan maksimal untuk merawat pasien.
"Sebenarnya di atas penilaian masyarakat, adalah tanggungjawab kita sebagai ASN kepada Allah SWT dan kita harus sepakat bersih melayani demi kepentingan masyarakat," kata Cellica.
Dia juga mengingatkan, semua ASN merupakan satu sistem pemerintahan sebagai pelayanan masyarakat. Maka, semu sistem di tiap dinas harus diperbaiki untuk mewujudkan pelayanan yang maksimal. (spn)
