KARAWANG, KarawangNews.com - Kartika Foodpark yang berlokasi di Perumahan Kartika Residence mendapat rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) 'Developer dengan MoU Franchise dan Business Opportunity Terbanyak se-Indonesia', penghargaan diterima langsung Direkur Swarna Group, Victor, Jumat (3/5/2019).
Kartika Food Park @Kartika Residence menempati area seluas 2000 meter persegi, terdiri dari 50 outlet franchise & business opportunity food n beverages.
Dijelaskan Victor, dibanding food park yang lain, yang menjadi diferensial Kartika Food Park ini semua outlet yang ada merupakan sistem kerjasama franchise dan business opportunity dengan tujuan memberikan varian menu makanan dan minuman yang lengkap.
"Ini baru pertama di Indonesia dengan 50 outlet franchise dan business opportunity," ungkap Victor.
Head of Facilities Citra Swarna Group, Yudhistira mengatakan, Food Park @Kartika Residence memiliki lisensi untuk menjadi franchise produk tersebut. Sehingga, tidak ada tenant dengan sistem sewa atau jual di Kartika Food Park, semuanya adalah franchise dan business opportunity.
"Semua dikelola oleh satu manajemen foodpark," imbuhnya.
Menu yang dihadirkan oleh 50 franchise dan business opprtunity tersebut terdiri dari aneka makanan dan minuman yang sudah dikenal masyarakat.
Beberapa merek yang bergabung antara lain, ayam strong, bakso benhill, serabi Solo, soto Kudus Pak Minto dan sebagainya.
Dengan berbagai tenant yang ada, Kartika Food Park @Kartika Residence diharapkan dapat memenuhi kebutuhan kuliner masyarakat Karawang Timur.
"Kami berharap dengan mendapatkan rekor MURI, bisa menjadi destinasi wisata kuliner baru," imbuh Yudhistira.
Lebih jauh, Yudhis menjelaskan, food park ini merupakan salah satu fasilitas terbaru yang dibangun Citra Swarna Group. Keberadaan food park Kartika Residence selain untuk memenuhi kebutuhan para penghuni kawasan, juga sebagai meeting point bagi para pelaku bisnis di Karawang Timur.
Food park menjadi salah satu fasilitas yang dibangun Citra Swarna Group untuk melengkapi kawasan hunian terpadu, Kartika Residence. Pekan lalu, pengembang telah meluncurkan Super Splash, sebuah water park yang dipersembahkan bagi penghuninya.
Kawasan ini juga didukung sistem keamanan CCTV selama 24 jam, magnetic card dan one gate sistem untuk menjamin kenyamanan penghuni.
Selain food park dan water park, fasilitas publik lain yang akan tersedia adalah tempat ibadah, sport club, sekolah, rumah sakit, business area, taman bermain anak, danau buatan yang dilengkapi jogging track, serta hotel.
Kartika Residence dikembangkan diatas lahan seluas 140 hektar. Hunian ini mengusung konsep Kawasan terintegrasi yang terdiri atas dua tahap.
Tahap awal seluas 51,6 hektar terdiri atas 12 klaster dengan masing-masing klaster berjumlah sekitar 200-an unit. Sehingga total hunian yang akan dibangun mencapai 7.500 rumah.
Tipe yang dipasarkan cukup beragam, yakni tipe Ayana dengan luas 30/72. Tipe Kanaya dengan luas 38/72, tipe Kalyana dengan luas 45/90 dan tipe Adara dengan ukuran 69/72.
Kepada calon pembeli, pengembang menawarkan berbagai program promosi menarik yakni bisa menentukan uang muka sendiri sesuai kemampuannya, gratis canopy, dan gratis kulkas, TV Led, Handphone, Microwave, AC atau mesin cuci.
Citra Swarna Group telah mengembangkan 14 properti yang seluruhnya merupakan rumah tapak. Kartika Residence sendiri meruakan kota mandiri yang berdiri di atas lahan seluas 140 hektare di Gintung Kerta, Klari.
Proyek ini dikerjakan oleh PT Bumi Arta Sedayu, salah satu anak perusahaan di bawah bendera Citra Swarna Group.
Dipilihnya Karawang sebagai lokasi pengembangan bisnis, tak lepas dari potensi kota itu. Karawang telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus terbesar di Asia Tenggara.
Kota ini memiliki kawasan industri seluas 14 ribu hektare dengan ratusan entitas bisnis. Sejumlah kawasan industri telah hadir, antara lain Karawang International Industrial City (KIIC), Kawasan Industri Mitra Karawang (KIM), Kawasan Industri Surya Cipta, Kawasan Bukit Indah City atau BIC di jalur Cikampek (Karawang), dan kawasan industri Indotaisei. (rls/spn)
Kartika Food Park @Kartika Residence menempati area seluas 2000 meter persegi, terdiri dari 50 outlet franchise & business opportunity food n beverages.
Dijelaskan Victor, dibanding food park yang lain, yang menjadi diferensial Kartika Food Park ini semua outlet yang ada merupakan sistem kerjasama franchise dan business opportunity dengan tujuan memberikan varian menu makanan dan minuman yang lengkap.
"Ini baru pertama di Indonesia dengan 50 outlet franchise dan business opportunity," ungkap Victor.
Head of Facilities Citra Swarna Group, Yudhistira mengatakan, Food Park @Kartika Residence memiliki lisensi untuk menjadi franchise produk tersebut. Sehingga, tidak ada tenant dengan sistem sewa atau jual di Kartika Food Park, semuanya adalah franchise dan business opportunity.
"Semua dikelola oleh satu manajemen foodpark," imbuhnya.
Menu yang dihadirkan oleh 50 franchise dan business opprtunity tersebut terdiri dari aneka makanan dan minuman yang sudah dikenal masyarakat.
Beberapa merek yang bergabung antara lain, ayam strong, bakso benhill, serabi Solo, soto Kudus Pak Minto dan sebagainya.
Dengan berbagai tenant yang ada, Kartika Food Park @Kartika Residence diharapkan dapat memenuhi kebutuhan kuliner masyarakat Karawang Timur.
"Kami berharap dengan mendapatkan rekor MURI, bisa menjadi destinasi wisata kuliner baru," imbuh Yudhistira.
Lebih jauh, Yudhis menjelaskan, food park ini merupakan salah satu fasilitas terbaru yang dibangun Citra Swarna Group. Keberadaan food park Kartika Residence selain untuk memenuhi kebutuhan para penghuni kawasan, juga sebagai meeting point bagi para pelaku bisnis di Karawang Timur.
Food park menjadi salah satu fasilitas yang dibangun Citra Swarna Group untuk melengkapi kawasan hunian terpadu, Kartika Residence. Pekan lalu, pengembang telah meluncurkan Super Splash, sebuah water park yang dipersembahkan bagi penghuninya.
Kawasan ini juga didukung sistem keamanan CCTV selama 24 jam, magnetic card dan one gate sistem untuk menjamin kenyamanan penghuni.
Selain food park dan water park, fasilitas publik lain yang akan tersedia adalah tempat ibadah, sport club, sekolah, rumah sakit, business area, taman bermain anak, danau buatan yang dilengkapi jogging track, serta hotel.
Kartika Residence dikembangkan diatas lahan seluas 140 hektar. Hunian ini mengusung konsep Kawasan terintegrasi yang terdiri atas dua tahap.
Tahap awal seluas 51,6 hektar terdiri atas 12 klaster dengan masing-masing klaster berjumlah sekitar 200-an unit. Sehingga total hunian yang akan dibangun mencapai 7.500 rumah.
Tipe yang dipasarkan cukup beragam, yakni tipe Ayana dengan luas 30/72. Tipe Kanaya dengan luas 38/72, tipe Kalyana dengan luas 45/90 dan tipe Adara dengan ukuran 69/72.
Kepada calon pembeli, pengembang menawarkan berbagai program promosi menarik yakni bisa menentukan uang muka sendiri sesuai kemampuannya, gratis canopy, dan gratis kulkas, TV Led, Handphone, Microwave, AC atau mesin cuci.
Citra Swarna Group telah mengembangkan 14 properti yang seluruhnya merupakan rumah tapak. Kartika Residence sendiri meruakan kota mandiri yang berdiri di atas lahan seluas 140 hektare di Gintung Kerta, Klari.
Proyek ini dikerjakan oleh PT Bumi Arta Sedayu, salah satu anak perusahaan di bawah bendera Citra Swarna Group.
Dipilihnya Karawang sebagai lokasi pengembangan bisnis, tak lepas dari potensi kota itu. Karawang telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus terbesar di Asia Tenggara.
Kota ini memiliki kawasan industri seluas 14 ribu hektare dengan ratusan entitas bisnis. Sejumlah kawasan industri telah hadir, antara lain Karawang International Industrial City (KIIC), Kawasan Industri Mitra Karawang (KIM), Kawasan Industri Surya Cipta, Kawasan Bukit Indah City atau BIC di jalur Cikampek (Karawang), dan kawasan industri Indotaisei. (rls/spn)