KARAWANG, KarawangNews.com - Ribuan orang disiagakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karawang untuk melakukan patroli anti politik uang. Berbagai petugas di berbagai tingkatan dilibatkan dalam patroli tersebut. Bawaslu juga menggandeng tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama untuk ikut andil dalam memerangi politik uang.
Komisioner Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Karawang, Roni Rubiat Machri mengungkapkan, patroli anti politik uang dilakukan selama masa tenang Pemilu 2019, hingga selesai pemungutan dan perhitungan suara di Tempat Pemungutan Suara. Roni mengungkap sebanyak 6.344 petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dilibatkan dalam patroli anti politik uang.
Selain itu, 309 Petugas Pengawas Lapangan (PPL), dan 90 orang Petugas Pengawas Kecamatan (Panwascam) beserta staf kesektariatan juga dilibatkan dalam patroli anti politik uang.
"Seluruh jajaran pengawas Pemilu, dimulai dari masa tenang sampai selesai pelaksanaan tahapan pemungutan suara dan penghitungan suara melakukan patroli politik uang. Patroli ini dilakukan dengan cara berkunjung ke tempat-tempat yang dirasa rawan politik uang," kata Roni, Selasa (16/4/2019) siang.
Ditambahkan Roni, pihaknya juga akan bergerak cepat dan melakukan investigasi ketika mendapat informasi terkait adanya politik uang yang terjadi di masyarakat.
"Kami bertekad memerangi politik uang," tandasnya. (spn/rls)
Komisioner Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Karawang, Roni Rubiat Machri mengungkapkan, patroli anti politik uang dilakukan selama masa tenang Pemilu 2019, hingga selesai pemungutan dan perhitungan suara di Tempat Pemungutan Suara. Roni mengungkap sebanyak 6.344 petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dilibatkan dalam patroli anti politik uang.
Selain itu, 309 Petugas Pengawas Lapangan (PPL), dan 90 orang Petugas Pengawas Kecamatan (Panwascam) beserta staf kesektariatan juga dilibatkan dalam patroli anti politik uang.
"Seluruh jajaran pengawas Pemilu, dimulai dari masa tenang sampai selesai pelaksanaan tahapan pemungutan suara dan penghitungan suara melakukan patroli politik uang. Patroli ini dilakukan dengan cara berkunjung ke tempat-tempat yang dirasa rawan politik uang," kata Roni, Selasa (16/4/2019) siang.
Ditambahkan Roni, pihaknya juga akan bergerak cepat dan melakukan investigasi ketika mendapat informasi terkait adanya politik uang yang terjadi di masyarakat.
"Kami bertekad memerangi politik uang," tandasnya. (spn/rls)