KARAWANG, KarawangNews.com - Musim Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun ini sudah tentu bakal banyak Atribut Peraga Kampanye (APK) calon legislatif (Caleg) yang terpasang di setiap sudut jalan, bahkan di pepohonan. Caleg DPRD Kabupaten Karawang, Lukman N. Iraz mengaku, dia tidak akan memasang spanduk di pohon, untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan.
"Saya juga berharap Caleg untuk mencintai lingkungan, jangan pasang APK di pohon dengan cara dipaku," jelasnya, Selasa (13/11/2018) siang.
Kata Lukman, sudah semestinya masyarakat juga para Caleg memiliki kesadaran dan dapat menerapkan perlindungan dan mengelola lingkungan hidup secara bijaksana untuk kehidupan yang lebih baik, saat ini maupun untuk generasi yang akan datang.
"Masyarakat, apalagi Caleg harus berperan aktif dalam perlindungan lingkungan hidup," kata Caleg Dapil 1 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Kata dia, pepohonan adalah bagian dari kehidupan dan keberlangsungan peradaban manusia, bumi ini butuh pohon. Meski sudah mengetahui manfaat pohon, tapi banyak yang tidak merawatnya. Selain pohon hutan untuk paru-paru dunia, pohon juga menjaga kesuburan tanah, juga alat menabung untuk air.
"Dari pada merusak pohon, lebih baik melakukan gerakan menanam pohon, itu akan lebih baik," ucapnya. (spn)
"Saya juga berharap Caleg untuk mencintai lingkungan, jangan pasang APK di pohon dengan cara dipaku," jelasnya, Selasa (13/11/2018) siang.
Kata Lukman, sudah semestinya masyarakat juga para Caleg memiliki kesadaran dan dapat menerapkan perlindungan dan mengelola lingkungan hidup secara bijaksana untuk kehidupan yang lebih baik, saat ini maupun untuk generasi yang akan datang.
"Masyarakat, apalagi Caleg harus berperan aktif dalam perlindungan lingkungan hidup," kata Caleg Dapil 1 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Kata dia, pepohonan adalah bagian dari kehidupan dan keberlangsungan peradaban manusia, bumi ini butuh pohon. Meski sudah mengetahui manfaat pohon, tapi banyak yang tidak merawatnya. Selain pohon hutan untuk paru-paru dunia, pohon juga menjaga kesuburan tanah, juga alat menabung untuk air.
"Dari pada merusak pohon, lebih baik melakukan gerakan menanam pohon, itu akan lebih baik," ucapnya. (spn)