KARAWANG, KarawangNews.com - Seorang warga, Nani (65), menangis haru setelah Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya membawakan seember air bersih ke rumahnya, Kamis (2/8/2018) siang, nenek 9 cucu ini mengaku terbantu mendapatkan air bersih dari Polres Karawang, setelah hampir dua bulan ini desanya kekeringan.
Diakui Nani, tak hanya dia, semua tetangganya di Kampung Palasari, Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru sulit mendapat air bersih, semua sumur kering kerontang. Untuk mendapatkan air bersih harus menempuh 1 km lebih ke desa tetangga dengan cara mengupah orang lain mengambil air, satu jerigen Rp 5 ribu, sedangkan 1 torn Rp 80 ribu.
"Saya terharu karena dibantu bawa air sampai ke rumah, memang kita sekeluarga sangat butuh air bersih," kata Nani, sambil memeluk Kapolres,
Di desa ini, sedikitnya 2 ribu Kepala Keluarga (KK) kesulitan air bersih, untuk mandi dan keperluan rumah tangga pun harus merogoh uang yang tak sedikit tiap harinya, minimal 6 jerigen per hari atau sekitar Rp 30 ribu.
Kata Kapolres, selain di Desa Kutalanggeng ini, ada beberapa desa lain yang kekurangan air bersih. Pihaknya akan memberikan air bersih ini secara berkala, sehingga desa-desa yang kekeringan bisa mendapatkan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga
"Kita upayakan pemberian air bersih ini bisa merata, kita juga upayakan air yang dibagikan layak untuk minum," kata Slamet Waloya. (spn)