KARAWANG, KarawangNews.com - Sabtu (4/8/2018), sebanyak 918 personil gabungan Polri-TNI Karawang melaksanakan simulasi pengamanan track balap sepeda Asian Games 2018 yang bakal diikuti 33 negara pada 23 Agustus 2018, jalur yang diamankan di wilayah hukum Karawang mulai dari perbatasan Purwakarta hingga Cikalong, Kecamatan Jatisari, Karawang.
Jalur tersebut akan ditutup dan disterilkan mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB, sedangkan petugas pengamanan akan mengarahkan semua kendaraan ke kantong-kantong parkir yang disiapkan dan jalur alternatif. Balap sepeda ini start dari Subang Kota ke arah Sadang, kemudian masuk Jatisari Karawang dan putar balik lagi ke arah Subang Kota.
Di Karawang, jalur yang akan dilewati pembalap kelas kriterium dan ITT ini sejauh 18 km dengan kecepatan sekitar 80 km/jam dan akan ditempuh selama 45 menit. Waktu tersebut terhitung mulai dari pembalap pertama hingga akhir termasuk official. Satu pembalap diperkirakan mampu menempuh jalur mulai dari Simpang Mutiara hingga Cikalong dan kembali ke Simpang Mutiara selama 20 menit, dengan kecepatan penuh.
Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya menjelaskan, pada hari ini sejumlah personil tersebut melakukan persiapan dan diberi tugas masing-masing di beberapa titik pengamanan jalur tersebut. Simulasi ini untuk mengetahui kekurangan sebelum acara dilaksanakan, sebab pengamanan ini harus ekstra dan lintasan benar-benar kosong.
Dia menyebutkankan, jumlah 918 personil gabungan pengamanan itu terdiri dari 518 jajaran Polres Karawang, ditambah 250 anggota Kodim 0406 Karawang, kemudian 50 anggota Satpol PP, 50 anggota Dinas Perhubungan, 30 orang tim kesehatan dan 20 personil Pemadam Kebakaran (Damkar).
"Saat ini kita melatih dan mem-ploting personil, mereka siaga di lokasi yang sudah ditetapkan, agar pada saat pelaksanaan bisa berjalan dengan lancar," kata Kapolres, saat memantau persiapan pengamanan tersebut di Jembatan Timbang Balonggandu, Kecamatan Jatisari.
Diketahui, Asian Games mulai dilaksanakan 18 Agustus 2018, untuk balap sepeda ini sudah ada delegasi tim survei dari Hongkong datang ke Subang. Mereka meninjau kesiapan sekaligus menilai lokasi dan rute yang akan digunakan. (spn)