KARAWANG, KarawangNews.com - Wakil Bupati Karawang H. Ahmad Zamaksyari Jimmy) merasa miris melihat kondisi Karmila (11) yang menderita sakit pada tulang ekornya akibat jatuh dari sepedah. Tulang ekor anak ke empat pasangan Timan dan Unah ini membusuk, kondisi itu juga yang membuat anak kelas 4 SD ini lumpuh.
Karmila asal warga Kampung Katalaya, Karajan A RT 01/01 Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok ini tidak bisa terlentang apalagi duduk, kesehariannya ia hanya bisa tengkurap dan sesekali merintih kesakitan. Tak hanya itu, anak perempuan ini mengaku sering sesak nafas dan tidak bisa menelan makanan, ini membuat fisik Karmila semakin melemah.
Melihat hal itu, Kang Jimmy mengaku prihatin melihat kondisi karmila, dia langsung menugaskan tim medis dari Dinas Kesehatan Karawang untuk membantu administrasi rujukan hingga karmila di rawat di RS Cipto Jakarta. Sebelumnya tim medis melakukan pertolongan pertama dengan membersihkan luka pada tulang ekor Karmila.
"Jika ada warga yang sakit, saya harap kepala desanya harus proaktif membawa pasien hingga rumah sakit, karena pemerintah sudah menganggarkan dana kesehatan," kata Jimmy, saat menerima Karmila di kantornya, Senin (9/7/2018) siang.
"Jika ada warga yang sakit, saya harap kepala desanya harus proaktif membawa pasien hingga rumah dan masyarakat itu bukan hanya tanggung jawab bupati, wakil bupati dan dinas kesehatan, tetapi ini urusan bersama. Jika ada kasus serupa, Jimmy meminta semua proaktif, termasuk para camat.
Diketahui, Karmila sampai ke kantor wakil bupati Senin siang dari postingan facebook Erik Rifai (21) di linimasa Kang Jimmy pada Sabtu kemarin, tak berselang lama Jimmy meminta Erik datang ke kantornya Senin pagi. Ternyata tak hanya erik yang datang sendiri dia membawa Karmila beserta keluarganya menghadap wakil bupati.
"Saya sengaja mengundang setelah melihat kondisi Karmila yang memprihatinkan di foto facebook," ujarnya.
Diceritakan ayah Karmila, Timan (41), anaknya mengeluh sakit dan mengalami kelumpuhan seminggu setelah jatuh dari sepeda, ketika hendak mencetak foto untuk raport sekolahnya di SDN Kertasari 1. Dia langsung berusaha mengobati anaknya ke panti pijat hingga rumah sakit, tapi kondisinya tak kunjung membaik bahkan semakin menurun, dengan tulang ekor yang membusuk.
Hingga Senin sore, pasien Karmila dibawa ke RSUD untuk ditangani lebih intensif, kemudian akan dirujuk ke RS Cipto Jakarta. (spn/*)
