KARAWANG, KarawangNews.com - Di Indonesia, penduduk yang berusia di atas 60 tahun tercatat sebanyak 14,45 juta jiwa atau 7,18%, jumlah tersebut terus bertambah setiap tahun. Ini dikatakan Ns Ibnu Abas S.Kep M.Kep Sp.KepKom pada kesempatan sebagai pembicara seminar Asuhan Keperawatan Pada Pasien Lansia, Minggu (8/7/2018), siang di Grand Hotel Karawang.
Kata Ibnu Abas, orang lanjut usia tak melulu lemah, mereka masih punya potensi untuk tetap berkarya, misal profesor yang masih bisa mengajar di kampus hingga usianya 75 tahun, juga tak sedikit tokoh nasional yang masih berpolitik di usianya yang sudah mencapai 65 tahun lebih.
Dia menjelaskan, lanjut usia didefinisikan proses menjadi tua, perubahan dan penurunan fungsi tubuh yang berakibat ketidakmampuan lansia mengatasi stress atau mental, sehingga rentan gangguan kesehatan.
Dengan begitu, peserta seminar yang mayoritas perawat dan mahasiswa perawat ini harus mampu cara memahami orang lanjut usia. Secara teori, ini harus bisa dipahami, mengingat kondisi fisik dan ingatan lansia yang tak lagi fit. Namun begitu, perawatan lansia ini harus tetap mempertahankan kualitas mereka.
"Perawatan lansia tujuannya adalah mempertahankan kualitas umur bukan untuk memperpanjang umur," ujarnya.
Di tempat sama, ketua pelaksana seminar, Teten Rustendi mengatakan, seminar ini dilaksanakan Institusi Pendidikan Pelatihan Perawat (IP3), kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Matador Training Academy. Peserta yang hadir sekitar 130 perawat dari Karawang, Bekasi, Purwakarta dan Subang.
Diakuinya, sebagain keluarga merasa beban untuk mengurus keluarga mereka yang lansia. Mereka tidak ingin menelantarkan orangtua mereka di tengah kesibukan bekerja, sehingga beberapa keluarga meminta bantuan kepada panti asuhan lansia untuk merawatnya.
"Banyak orang kaya, tapi tidak punya waktu untuk merawat keluarga mereka yang lansia," paparnya.
Untuk itu, dia menganggap perawatan khusus bagi lansia ini sangat penting. Senada dengan Ibnu Abas, perawatan yang dilakukan bagi lansia bukan untuk memperpanjang umur, tetapi mempertahankan kualitas umur. (spn)