KARAWANG, KarawangNews.com - Di tahun 2018 ini, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang mentargetkan minimal 100 bank sampah yang tersebar di semua kecamatan se-kabupaten. Ini untuk mengurangi volume sampah yang tiap hari dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalupang.
Kepala DLHK Kabupaten Karawang, Wawan Setiawan menyatakan, tiap hari jumlah sampah yang dibuang ke Jalupang sebanyak 200 ton dari jumlah tampung 920 ton sehari. Area Jalupang seluas 14x13 meter persegi ini mampu menampung 520 ribu ton setahun.
"Yang dibuang ke Jalupang 200 ton sehari, sisanya berceceran di masyarakat, makanya kita bangun bank sampah, untuk mendaur ulang sampah yang tidak diangkut ke Jalupang," katanya.
Namun begitu, Wawan berharap, semua sampah bisa didaur di tiap desa, tanpa harus dibuang ke TPA Jalupang. Sebab, sampah tak melulu harus dibuang, melainkan bisa menjadi nilai ekonomi.
Pada Kamis (15/3/2018) sore, DLHK meresmikan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) 3R di Perumahan Citra Kebun Mas (CKM) dengan konsep Eco Housing. Peresmian ini dilakukan oleh Direktur Perum Citra Kebun Mas, Desa Bengle, Kecamatan Majalaya, Dedi Indrasetiawan dan kepala desa setempat, Lia Amalia.
TPST 3R ini menjadi lokasi bank sampah untuk beberapa blok perumahan, bank sampah ini dikelola oleh warga setempat. Sampah rumah tangga ini tak hanya dijadikan kompos, juga dibuatkan kerajinan yang bernilai uang. (spn)