KARAWANG, KarawangNews.com - Karawang dinilai menjadi salah satu daerah yang ramah gender. Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) dan Indeks Pembangunan Gender (IPG) Karawang pun memiliki angka yang cukup tinggi 62,21 unggul dibandingkan dua kabupaten tetangganya Kabupaten Bekasi 55,40 dan Subang yang 62,56.
Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Agustin Erni mengatakan, Musrenbang Perempuan yang sudah dilakukan Pemkab Karawang ini dapat menjadi contoh dan bisa diterapkan oleh sejumlah daerah lain.
Melalui Musrenbang Perempuan, program-proggram yang tak bias gender dan mewakili kepentingan seluruh golongan tanpa skat gender dapat terakomodir atau dapat mulai meninggalkan program kerja yang patriarki atau sistem sosial yang menempatkan laki-laki sebagai pemegang kekuasaan utama.
Kata dia, upaya untuk membentuk kualitas dan pemberdayaan perempuan harus dimaksimalkan. Ini harus dimulai dari pedesaan, apalagi Pak Jokowi memusatkan pembangunan dari desa.
"Dengan adanya Musrenbang Perempuan, semoga kebutuhan perempuan di desa-desa pun bisal diakomodir, tugas dinas terkait harus mengawalnya," kata Agustin, di acara Pelatihan Kepemimpinan Perempuan Pedesaan, di Hotel Swiss-Belhotel, Selasa (20/3/2018) sore.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Abdul Aziz mengatakan, ada sejumlah faktor yang membuat IDG dan IPG Karawang tinggi, dintaranya sejumlah jabatan setrategis pemilik kebijakan dimiliki oleh perempuan.
Bupati Karawang dipimpin perempuan, dr. Cellica Nurrachadiana, selain itu ada 10 anggota DPRD perempuan dan 13 kepala desa perempuan di Karawang yang memungkinkan kepentingan-kepentingan perempuan dan program tak bias gender dapat diakomodir.
"Kami beruntung punya bupati perempuan, saat kami baru berencana bikin Musrenbang Perempuan, ibu bupati sudah lebih dahulu berpikir ini dan langsung melaksanakan Musrenbang" kata Aziz.
Melalui terobosan ini, Pemkab Karawang dipuji oleh sejumlah daerah. Ia juga mengaku telah merasa sejumlah program dari instansi yang ia pimping cukup diperhatikan.
Diketahui, Pelatihan Kepemimpinan Perempuan di Perdesaan ini dikuti oleh para kepala desa dam tokoh masyarakat dari empat kabupaten, yaitu Karawang, Bekasi, Purwakarta dan Subang. (hsa/spn)