KARAWANG, KarawangNews.com - Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari (Jimmy) menilai, kebijakan menteri pertanian dianggap kurang tepat soal tanam padi di wilayah Karawang dilakukan tiga kali setahun, sebab akan berdampak pada kesuburan tanah dan menyebabkan kegagalan panen.
"Kepada menteri pertanian, mohon kebijakan ini dievaluasi, kalau mau tiga kali, yang satu harusnya tanam palawija, kemarin (kunjungan menteri ke Karawang, red) datang ke tempat bagus saja, sedangkan yang lainnya kena hama," kata Jimmy, di sela sidak kebutuhan beras di Pasar Johar Karawang, Selasa (16/1/2018) siang.
Kata dia, saat ini Karawang mengalami gagal panen yang mencapai ratusan hektar sawah. Kegagalan ini terjadi oleh beberapa faktor, diantaranya kondisi tanah yang jenuh akibat tidak ada jeda tanam dan siklus kehidupan hama wereng yang tidak putus akibat sawah dipaksa tanam padi terus-menerus.
Dengan begitu, kebijakan tanam padi tiga kali dalam setahun oleh menteri dianggap merugikan petani. Diakuinya, pemerintah memang mempercepat tanam padi untuk mengamankan stok beras nasional, tetapi kenyataannya gagal panen dan pemerintah malah impor beras. (had/spn)