KARAWANG, KarawangNews.com - Pemkab Karawang memberi penganugerahan kepada ratusan orangtua yang peduli terhadap pendidikan, apresiasi ini diberikan langsung Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana di Karawang, Rabu (27/12/2017) siang.
Para orangtua ini diantaranya adalah keluarga yang secara ekonomi tidak mampu, tetapi mereka punya semangat membesarkan dan mendidik anak-anaknya hingga ke perguruan tinggi.
Kata Cellica, Pemkab Karawang selalu hadir memberikan manfaat bagi masyarakat dengan melaksanakan kewajiban sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), agar masyarakat Karawang bisa melaksanakan wajib belajar 12 tahun.
"Kita juga memberi Rp 5 miliar bagi siswa berprestasi, ini kebijakan pemerintah daerah agar semua orang punya kesempatan belajar dengan di-suport pendidikannya," paparnya, di hadapan orangtua siswa dan instasi pendidikan Karawang.
Apresiasi ini tak lepas dari upaya Pemda Karawang menaikan Indeks Prestasi Manusia (IPM) masyarakat Kabupaten Karawang. Diakui Cellica, ini juga tak lepas dari peran orangtua, sebab anak-anak akan mencontoh kebiasaan kedua orangtuanya.
"Kita sangat apresiasi, dengan keterbatasan ekonomi, para orangtua bisa mendidik anaknya dan menyekolahkan hingga ke perguruan tinggi," ucapnya.
.
Di tempat sama, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang, H. Dadan Sugardan menjelaskan, ini adalah bentuk perhatian pemerintah kepada orangtua dari kalangan keluarga tidak mampu, tetapi punya semangat dan gigih mendidik anaknya.
"Kita punya Program Karawang Cerdas, ini adalah kesempatan bagi masyarakat Karawang (untuk terus mengenyam pendidikan, red)," ujarnya.
Menanggapi ini, Kepala Subdit Kemitraan, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluagra Kemendikbud, Eko Budi Hartono mengungkapkan, apresiasi terhadap Pemkab Karawang yang memberi anugerah kepada para orangtua terbaik, ini bakal menjadi model bagi kabupaten lainnya.
"Pemkab Karawang sangat tanggap terhadap program kementerian," kata dia.
Untuk itu, dia mengajak kepala daerah dan dinas pendidikan, juga para orang tua agar punya komitmen membangun keluarga dan bangsa melalui pendidikan, seperti yang diajarkan Ki Hajar Dewantara, pendidikan mulai dari keluarga.
Anugerah ini diberikan kepada tiga orangtua terbaik mendidik anak-anaknya, yaitu Neneng Wahyuni dari Jayakerta, Encur Suryadi dari Rengasdengklok dan Esim dari Pedes. Ketiganya mendapat kehormatan dari bupati dan Kemendikbud, sebagai orangtua hebat.
"Orangtua kami mendidik sangat disiplin, hampir tak ada waktu terbuang sia-sia, meski kondisi ekonomi kita sederhana," kata Mohammad Yamin, anak dari Encur Suryadi.
Diakuinya, meski orangtuanya hanya tukang perajin patri seng di kampung, tetapi komitmen membesarkan dan mendidik anak-anaknya hingga semua bisa kuliah.
"Kita 16 bersaudara, yang meninggal dunia 4, kita semua kuliah dari hasil jerih payah usaha bapak sebagai tukang seng," ucapnya. (spn)
