KARAWANG, KarawangNews.com - Ketua Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) Karawang, Heru Saleh mengaku, ingin membawa lari PKBM se-kabupaten dengan menciptakan pendidikan non formal yang bermartabat dan berkualitas.
Heru Saleh, saat ditemui di PKBM Assolahiyah, Cilamaya, Kamis (14/12/2017) menyatakan, minimal ada tujuh karakter yang harus dimiliki PKBM, yaitu kepedulian terhadap yang lebih kekurangan, kemandirian dalam penyelenggaraan dan kebersamaan dalam kemajuan.
Selain itu, kebermaknaan dalam setiap program dan kegiatan, kemitraan dengan semua pihak yang ingin berpartisipasi dan berkontribusi, fleksibilitas program dan penyelengaraan, juga pembaharuan diri yang terus menerus
"Saya harap, melalui Forum Komunikasi PKBM ini, bisa menampung aspirasi dari pengelola PKBM, untuk kemajuan PKBM di Kabupaten Karawang," ungkapnya.
Heru Saleh baru saja dikukuhkan sebagai Ketua F-PKBM Kabupaten Karawang, periode 2017-2022 di Hotel Swiss Bellin, Rabu (13/12/2017), menggantikan ketua lama H. Andi Sutardi yang sudah membawa PKBM ke arah yang lebih baik.
Diharapkan Heru, PKBM di Karawang harus ada pengembangan dari tahun ke tahun, sehingga pendidikan non formal tidak dipandang publik sebagai pengganti pendidikan formal, pelengkap dan penambah, tetapi menjadi lembaga alternatif dan pendidikan non formal harus setara menjadi lembaga pendidikan pilihan.
"Masih banyak yang beranggapan, pendidikan non formal hanya pelengkap, bukan alternatif, ini yang ingin kita sosialisasikan kepada masyarakat," paparnya.
Kata Heru, saat ini banyak lulusan PKBM yang kuliah dan bekerja, mereka sudah terbukti bisa bersaing, hanya saja belum terpublikasikan. Melalui forum ini, dia berharap bisa mewadahi PKBM menjadi lembaga pilihan, seperti lembaga pendidikan formal.
"Mudah-mudahan, dengan adanya program Karawang Cerdas, pendidikan non formal bisa menjadi pendidikan alternatif," kata Heru.
Dalam waktu dekat ini, sambung Heru, Forum Komunikasi PKBM akan menyelenggarakan Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan se-Kabupaten Karawang, rencananya dilaksanakan awal tahun 2018. Agenda itu untuk menumbuh kembangkan kesadaran pengelola membenahi manajemen lembaga.
"Untuk mewujudkan itu, saya tidak bisa sendiri, tetapi akan membentuk kesolidan 'team work' pengurus, untuk menciptakan PKBM yang bermartabat dan berkualitas. Yang penting solid, kalau sudah solid bisa lari," ucapnya.
Diakuinya, bakal banyak yang dibenahi dan dikembangkan, diantaranya belajar dan ujian online, mengingat PKBM yang dikelolanya sudah berbasis online. Di era globalisasi, warga kesetaraan dituntut untuk melek komputer. (spn)