KARAWANG, KarawangNews.com - Warga Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Barat digegerkan penemuan bayi di bawah jembatan Sungai Citarum, Jumat (27/10/2017) sekitar pukul 8.30 WIB, di lokasi pelaku meninggalkan bayi dengan sehelai kain kafan.
Bayi malang berkelamin laki-laki ini diduga sengaja dibuang orangtuanya, bayi ini ditinggalkan dalam kardus di bawah jembatan. Di sekitar bayi, orangtua yang membuangnya juga meninggalkan kain kafan.
Bayi ini diduga baru dilahirkan, sebab tali pusar masih menempel di perutnya. Bayi ini pertama kali ditemukan warga setempat, Arif Sarjono, yang melintas jembatan, dia dikejutkan dengan suara tangis bayi di bawah jembatan.
"Saya langsung mencari sumber suara tangis bayi, ternyata memang ada bayi di dalam kardus," ucapnya, menceritakan betapa kagetnya dia ketika melihat bayi masih hidup di dalam kardus itu.
Tak berpikir panjang, dia bersama warga lainnya yang ikut menyaksikan penemuan bayi itu langsung membawa bayi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang yang jaraknya tak jauh dari lokasi kejadian.
Saat ini, bayi tersebut dalam perawatan pihak medis rumah sakit dan berdasar pemeriksaan dokter bayi dalam kondisi sehat. Analisa dokter, bayi baru dilahirkan sekitar 3 jam, ini terlihat dari kondisi tali pusar yang masih menempel, serta darah segar di tubuh bayi itu.
Kapolsek Telukjambe Barat, Kompol Endang Kusnandar menjelaskan, setelah mendapat laporan tersebut dari warga, pihaknya melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung olah TKP di tempat ditemukannya bayi tersebut.
"Kita telah memeriksa sejumlah saksi, juga mendatangi bidan-bidan untuk mencari tahu data penduduk yang hamil," kata Endang. (had)