KARAWANG, KarawangNews.com - Hasil pemetaan, sekitar 80 persen di 30 kecamatan se-Kabupaten Karawang akan mengalami kekeringan, masing-masing daerah mengalami tingkat kekeringan bervariatif.
"Puncak kekeringan ini akan terjadi sekitar Agustus-Oktober," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Banuara Nadeak, Selasa (8/8/2017).
Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya sudah mengantisipasi dengan memetakan sumber-sumber daya air bersih yang dapat dipergunakan masyarakat.
Penyiapan air bersih tersebut dilakukan dengan mengirimkan tangki air bersih dan menggunakan pompa-pompa untuk menarik sumber mata air.
Kata dia, mulai Agustus ini daerah yang dekat Purwakarta dan Bekasi masih terkena hujan, meski curah hujannya minim, tetapi Karawang sudah mengalami kekeringan, seperti wilayah selatan Karawang.
"Kita fokus pendataan sumber mata air untuk bisa digunakan melalui pompanisasi. Selain itu kita juga akan menyiapkan makanan untuk mereka yang terdampak," ujarnya. (spn/wan)