KARAWANG, KarawangNews.com - Tak sabar dengan kemacetan, ratusan pemudik dari arah Jawa Tengah tujuan Jakarta nekad melawan arus di Jalan Raya Klari, Minggu (2/7/2017) siang. Sementara, warga Cikampek yang terganggu aktivitasnya, membongkar pembatas jalan rekayasa arus balik lebaran di Simpang Jomin.
Hari Minggu ini, H+6 Idul Fitri 2017, merupakan puncak arus balik lebaran, jumlah kendaraan di jalan arteri Karawang mencapai ribuan, sehingga menyebabkan kemacetan panjang, kondisi ini terjadi sejak pagi hingga siang. Para pemudik yang bakal kembali bekerja mulai Senin besok ini melaju dengan kecepatan tinggi, melawan arus lalulintas.
Sementara itu, sikap warga Cikampek pengguna sepeda motor dan mobil yang tidak disiplin telah mendobrak dan merusak pembatas jalan yang dibuat polisi untuk kelancaran arus lalulintas satu arah di Simpang Jomin, Cikampek, imbasnya malah menambah parah kemacetan di jalur tersebut.
Mestinya, warga setempat mengikuti satu arah dan berputar di lokasi yang ditentukan polisi, tetapi karena dianggap kejauhan dan khawatir terjebak macet, akhirnya mereka nekad memotong jalan. Akibatnya beberapa kali nyaris terjadi kecelakaan, karena kendaraan yang ngerem mendadak dari arah berlawanan. (had/spn)
foto: May